Bagaimana Menjaga Otak Kita Agar Tetap Muda?

Foto: Robina Weermeijer/Unsplash.com

Semua orang tentu berharap agar otak dalam tubuh bisa terus bekerja dengan baik. Selalu berpikir dengan jernih, tetap fokus dan mengingat banyak hal dengan tajam. Namun, pada kenyataanya, banyak orang yang mengeluh terutama karena sering stres, susah fokus dan menjadi pelupa, padahal usianya masih sangat muda.

Beberapa lembaga studi merilis berbagai cara agar otak dalam tubuh kita tetap muda, meskipun usia terus menerus bertambah. Universitas Harvard dalam website resminya memberikan enam cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menjaga otak agar tetap muda.

Foto: Jeshoots/ Unplash.com

Diantaranya, tetap belajar dan berlatih. Kamu bisa terus belajar dengan mengerjakan latihan atau soal-soal yang kamu sukai atau mencoba hal-hal baru untuk melatih skill yang kamu miliki. Kedua, gunakan indra yang kamu miliki dengan baik dengan melakukan hobi yang kamu sukai atau melakukan tantangan seperti bermain games yang akan menguji indramu.

Ketiga, percayalah pada diri sendiri, lalu prioritaskan kinerja otakmu pada hal-hal yang penting. Catat berbagai kegiatan dan rencanamu dalam jurnal agar tetap tersusun rapi dari yang paling kamu prioritaskan. Jangan lupa untuk mengulang setiap hal yang ingin selalu kamu ingat. Kamu bisa menuliskannya, lalu mempelajarinya secara berulang.

Hal yang perlu kamu catat dari mengingat adalah jangan lakukan itu hanya dalam satu kali. Pengulangan secara periodik akan membantumu untuk mengembangkan setiap detail memori yang penting termasuk membantumu untuk lebih detail dalam mengerjakan setiap pekerjaan.

Go Hiking!!

Foto: Boxedwater/Unsplash.com

Ada satu temuan menarik yang bisa membantumu untuk menjaga otak tetap muda. Dilansir dari inc.com, jalan-jalan di sekitar alam atau mendaki gunung tidak hanya baik untuk kepentingan fisik tapi juga dapat membuat otakmu tetap muda.

Penelitian neurosains mengatakan berjalan secara 15 menit dapat menambah umur, mereka menyebutnya dengan "a walking superpower". Ditambah lagi dengan penelitian tentang alam yang menyebutkan bahwa berdiam diri di lingkungan alam bebas dapat meningkatkan kontrol emosi dengan baik, mengurangi stres dan menambah kebahagiaan.

Daniel Levitin, dalam bukunya Succesful Aging mengatakan "Berada di lingkungan alam sangat baik untukmu, karena apapun dapat terjadi sehingga kamu tetap waspada. Kamu juga terhubung dengan ranting, akar, bebatuan juga makhluk hidup. Semua itu sangat penting untuk menjaga otakmu agar tetap muda".

CEO Timeless Thinking juga mengatakan, bahwa berjalan di alam dapat memungkinkan untuk mendapatkan penemuan diri serta meningkatkan ide-ide baru di dalam otak. Kedua hal tersebut, antara berjalan dan alam memiliki efek yang sangat baik untuk otak dan tubuh.

Jadi, adakah dari pembaca yang memiliki rencana berjalan di alam atau mendaki? Mungkin kamu bisa memulainya dengan menjelajahi destinasi alam terdekat di sekitarmu akhir pekan nanti. Selamat mencoba!!