Bagaimanakah Cara Terbaik Menunjukkan Kelemahanmu Pada Orang Lain?

Konten Media Partner
16 Januari 2020 7:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sumber:pixabay.com
Keseimbangan dalam kehidupan di dunia adalah sebuah keniscayaan. Seperti halnya adanya siang dan malam, dingin dan panas, bahagia dan sedih, serta sifat kuat dan lemah dalam pribadi seorang manusia.
ADVERTISEMENT
Setiap manusia unik dan diciptakan dengan kepribadian serta bakatnya masing-masing. seiring berjalannya waktu, akan tampak ia menonjol dalam bidang apa dan lemah di bidang yang lainnya.
Terkadang, kelemahan ini kita anggap sebagai suatu kecacatan yang tidak seharusnya ada. Padahal, tergantung bagaimana cara kita menghadapinya. Justru kelemahan tersebut bisa menjadi kelebihanmu pula saat bisa menyikapinya secara positif.
Wajar apabila kita tidak mau orang lain mengetahui apa yang menjadi kelemahan kita dan berusaha menutupinya. Tapi, sepandai-pandainya bajing meloncat pasti akan jatuh pula. Sehingga, yang perlu kita lakukan adalah bagaimana caranya menyiasati kelemahan tersebut.
Apa ada cara terbaik menunjukkan kelemahanmu pada orang lain tanpa membuat dirimu terlihat lemah?
Ada, contohnya adalah saat wawancara/interview kerja. sudah menjadi rahasia umum kalau pertanyaan yang pasti ditanyakan adalah “apa kelemahanmu?”, lalu, bagaimana cara terbaik menjawabnya?
ADVERTISEMENT
Pertama, tentunya kamu harus jujur. Kedua, tunjukkan bahwa kamu proaktif dan cukup tanggung untuk mengatasi kelemahan yang menjadi kesulitanmu tersebut.
Seperti ini contohnya, “saya sadar saya adalah orang yang sulit ketika belajar suatu hal yang baru, tapi disisi lain saya memiliki motivasi yang kiuat. Sehingga, yang saya lakukan saat harus mempelajari sesuatu yang baru, adalah memaksimalkan segala sumber daya yang saya miliki untuk bisa dengan cepat memahaminya. Hal itu cukup membantu hingga saat ini, dan membuat saya selalu bersemangat untuk belajar hal-hal yang baru.”
Terdengar positif, kan?
Selanjutnya bagaimana cara terbaik menunjukkan kelemahanmu adalah menjadikannya sebagai cerita motivasi. Contohnya seperti ini, “sejak kecil saya memiliki kelemahan dalam berbicara yaitu gagap. Hal tersebut membuat saya sering diejek dan diremehkan. Namun, hal tersebut tidak membuat saya putus saya namun justru menjadi lebih bersemangat untuk menunjukkan saya bisa. Cita-cita saya adalah menjadi seorang pembicara handal. Lalu saya gigih belajar public speaking dan melakukan segala cara agar gagap saya berkurang…”
ADVERTISEMENT
“ternyata benar, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Meskipun gagap saya tidak sepenuhnya sembuh, tapi jauh lebih berkurang saat ini. sehingga saya sudah lebih percaya diri dan dekat untuk mencapai cita-cita saya sebagai pembicara yang handal dan menginspirasi.”
Kesimpulannya, Kamu boleh saja menunjukkan kelemahanmu pada orang lain. Tapi, berusahalah supaya kamu sudah terlebih dahulu mencoba mengatasinya, sehingga kamu juga bisa menceritakan langkah proaktif mu dalam mensiasati kelemahanmu tersebut.
Selamat mencoba dan jangan menyerah ya! :)