Begini Caranya Agar Ibu Rumah Tangga Tidak Stres Selama di Rumah

Konten Media Partner
4 Desember 2019 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Masih ingat dengan cerita Jennifer Pinarski dalam artikel ini? Ternyata setelah Temali berbincang dengan psikolog tentang hal tersebut, pernyataan mengenai ibu rumah tangga lebih stres dari ibu pekerja penuh waktu tidak selalu benar lho. Hal ini disampaikan oleh Sinta Yudisia, seorang psikolog sekaligus penulis kepada Temali dalam sesi wawancara (03/12).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, pernyataan tersebut kurang tepat. Menurutnya, baik ibu rumah tangga penuh-waktu atau paruh-waktu, maupun ibu bekerja paruh-waktu atau penuh-waktu, masing-masing bisa stres sesuai kondisinya.
"Ibu bekerja bisa dihantui rasa bersalah karena meninggalkan keluarganya. Ibu rumah tangga penuh-waktu bisa stres karena dihantui ketidak cukupan finansial, atau juga perasaan perfeksionis, misal ada pemikiran sudah bekerja di rumah kok anak-anak tidak berkembang optimal?," kata Sinta.
Ia melanjutkan, seorang ibu rumah tangga memang akan stres, jika dia terpaksa tinggal di rumah. Keterpaksaan itu muncul bisa karena tidak ada lapangan pekerjaan di luar sana untuknya atau malah terpaksa karena resign dengan alasan harus mengurus balita.
Lain halnya dengan ibu rumah tangga yang benar-benar memilih stay dirumah karena alasan kuat yang sudah diyakini dirinya. Ia pasti akan menjadi ibu paling bahagia di dunia.
ADVERTISEMENT

Lantas, bagaimana ya cara agar seorang ibu rumah tangga bisa enjoy menjalani kesehariannya?

Foto: Unsplash

1- Temukan alasan kuat untuk tinggal di rumah

Seorang ibu rumah tangga harus menemukan alasan kuat kenapa ia harus tinggal di rumah. Misalnya, karena ingin mendampingi buah hati lebih optimal dengan pengasuhan tangan sendiri.
"Seorang ibu yang memilih meninggalkan berkarir di luar dan memilih untuk belajar menjadi guru bagi anak-anaknya di rumah, akan merasa jauh lebih bahagia daripada 'dipaksa' oleh keadaan," jelas Sinta.
Adapun contoh keadaan yang memaksa ibu rumah tangga untuk tinggal dirumah, seperti lama tak kunjung hamil sehingga suaminya memintanya untuk resign dari pekerjaan. Atau misalnya, ketika sang anak mengalami gangguan perkembangan sehingga tak satupun Asisten Rumah Tangga (ART) betah di rumah.
ADVERTISEMENT

2- Ikuti Komunitas Penunjang

Banyak komunitas yang bisa menunjang pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menjalani kesehariannya sebagai ibu modern.
Maka dari itu disarankan agar ibu mengikuti komunitas-komunitas tertentu untuk bisa menunjang kebutuhannya sebagai ibu rumah tangga. Semisal dengan mengikuti komunitas homeschooling, ibu makanan organik dan lain sebagainya,

3- Temukan me-time

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pekerjaan ibu rumah tangga 24 jam sehari, tidak ada hentinya. Ibu harus menemukan me-time bagi dirinya sendiri.
Ketika bekerja di kantor, mungkin seorang ibu akan berpikir : "Kalau aku di rumah, pekerjaan rumah akan lebih beres". Namun ketika di rumah, ternyata waktu 24 jam tersebut tidak cukup untuk mengerjakan pekerjaan rumah dari halaman depan hingga dapur, belum lagi mengurus anak.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu seorang ibu rumah tangga harus menemukan waktu untuk dirinya sendiri, melakukan hobi atau sekadar bercengkrama dengan teman. Singkirkan rasa bersalah karena pekerjaan rumah belum beres
"Kadang kan si ibu suka berpikir, 'Aku duduk membuat handycraft sementara setrikaan belum selesai!'. Padahal, ia mengerjakan handycraft yang tampaknya remeh temeh itu demi kesehatan mentalnya sendiri,
"Kesehatan mental seorang ibu amat sangat penting bagi keberlangsungan sebuah keluarga," tegas Sinta.

4- Dekatkan diri kepada Tuhan

Mendekatkan diri pada Tuhan dengan berbagai aspek seperti dzikir, sedekah, membaca buku agama dan lain sebagainya. Kita memang tidak bisa meminta semua hal menjadi sempurna. Selalu ada celah kekurangan di sana dan di sini, yang membuat kita termasuk ibu rumah tangga wajib belajar untuk berkembang menjadi lebih baik lagi***
ADVERTISEMENT