Cara Agar Mimpimu Nggak Berakhir Jadi Angan-Angan

Kamu pasti udah sering banget liat orang lain yang menurut kamu sukses baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Ada CEO startup yang karyanya mendunia, influencer dengan followers jutaan, mereka yang sudah menjelajah berbagai negara, dan lain-lain.

Ada kalanya saat kita mencoba mengikuti atau bahkan meniru langkah kesuksesan seseorang, justru tantangan yang kita hadapi berbeda. Acapkali menggoyahkan tekad dan semangat.

Mengutip kalimat Jay Shetty, "..because what we've fallin in love with is what the dream looks like, and not what the dream is."

Jadi, gimana caranya supaya impian kamu tidak hanya jadi angan-angan? Kamu bisa praktekin tiga tips di bawah ini.

Bukan hanya rasa senang ketika sudah mencapai impian yang kamu perhatikan, tapi juga proses dalam mencapainya. Pada fase ini ada dua kemungkinan yang akan terjadi; berhasil, atau tidak berhasil. Dua kemungkinan itu akan membuat kamu semakin bersemangat atau justru bertanya kembali "Is it really my dream?"

Yap. Misalnya kamu bermimpi untuk menjadi seorang penulis buku, coba dulu nulis cerpen. Atau kalau kamu punya impian jadi seorang aktor, nggak ada salahnya ikutan casting film pendek.

Menentukan impian yang paling bisa kita jangkau, adalah cara paling sederhana untuk melatih mental dan membangun kesiapan kita dalam mencapai impian besar yang sesungguhnya.

Nah, kalau kamu udah nemuin polanya setelah mempraktikkan kedua langkah di atas, sekarang waktunya kamu untuk atur prioritas. Terus konsisten dengan setiap target capaian yang udah kamu buat. Dokumentasikan setiap pencapaian kamu (foto, sertifikat, testimoni, dan sebagainya), evaluasi setiap kesalahan dan jangan lupa rewarding yourself atas setiap pencapaian yang udah kamu raih.

[Penulis : Izzudin | Editor : Nadhira]