Cerdas Kelola Emosi dengan "Anger Management" Ala Dandiah

Dandi dan Diah menerangkan materi "Anger Management" di acara A Half Day Workshop "Anger Management" bersama Dandiah Care Center, di Hotel Aston pada Hari Minggu (8/12) /Foto: Lupi Yulianti

Memendam emosi atau rasa marah bisa berakibat fatal bagi fisik. Bukan hanya berpengaruh pada psikis, kemarahan juga erat kaitannya dengan fisik.

Hal ini disampaikan oleh Dr. Herbert Spencer dari Universitas Harvard bahwa psikosomatis (pengaruh gangguan psikis terhadap fisik) dan penyakit lainnya bisa menyerang siapa saja karena gangguan yang disebabkan oleh kemarahan.

Lalu, Dr. Michael Berry dalam The Forgiveness Project menyebutkan enam dari 10 pengidap kanker memiliki masalah dalam isu memaafkan. Marah-marah terlalu lama juga bisa menyebabkan stres berlebih serta struk tiba-tiba.

Lantas apa sih yang membuat marah itu ada?

Foto: Unsplash

Dalam A Half Day Workshop "Anger Management" bersama Dandiah Care Center, di Hotel Aston pada Hari Minggu (8/12), Dandi Birdy dan Diah Mahmudah mengajak para peseta workshop untuk mengenali kemarahan dan bagaimana cara mengelolanya agar bisa bebas dan lepas menjalani kehidupan sehari-hari.

Pertama-tama sebelum kita mengelola kemarahan, kita harus tahu dulu konsep marah atau frustasi. Marah atau frustasi bisa diakibatkan oleh tiga sumber yaitu:

1- Past (masa lalu)

Masa lalu ini bisa berupa inner child atau kejadian masa lalu yang berpengaruh pada masa kini, rasa penyesalan, rasa bersalah, kecewa, gengsi dan lain sebagainya.

2- Present (sekarang)

Masalah yang kamu alami saat ini.

3- Future (masa depan)

Kekhawatiran terhadap finansial, kesehatan, relasi, hubungan bersama pasangan dan lain sebagainya.

Kemarahan tersebut memiliki urgensi untuk dikelola, karena seperti yang telah Temali tulis di atas, marah dapat menurunkan imunitas dan berpengaruh pada fisik. Marah juga harus segera dialirkan bukan dialihkan. Hal ini, karena ketika kita mengalihkan kemarahan, kemarahan itu akan tetap ada dalam tubuh terpendam dan suatu saat bisa meledak.

Maka dari itu, kita harus tahu cara memenej kemarahan kita. Dandiah Care Center membagikan caranya melalui konsep 4A yaitu aware, accept, allow dan away. Lalu, marahlah pada tempatnya dengan kadar tepat, cara tepat dan juga mengenai sasaran yang tepat. Terakhir, jadilah pribadi yang asertif dengan mengekspresikannya melalui cara yang cantik.

Switch Mental

Foto: Unsplash

Agar mental kita sehat, kita juga perlu mengelola lima poin penting dalam hidup agar mental kita selalu ada dalam keadaan baik. Caranya bisa melakukan switch mental dari mental illness ke mentall wellness melalui langkah berikut:

Kelola emosional agar kemarahan bisa mengalir dengan baik, lalu memahami kognisi, yaitu pemahaman stress pada diri sendiri melalui konsep Lazarus, pastikan stres tesebut ada ditengah-tengah, tidak tinggi dan juga tidak rendah.

"Stres itu pasti ada pada setiap orang dan perlu, karena stres yang membuat kita bergerak," kata Dandi.

Hanya saja, kita harus pintar-pintar mengatur stres dalam tubuh kita karena jika ketinggian bisa menyebabkan cemas, panik dan takut, lalu jika kerendahan kita jadi diam dantidak bersemangat untuk bergerak. Tinggal kita cari koping stres atau penyelesaian masalah dari stres yang dialami.

Kelola fisik, seperti makan teratur dengan nutrisi yang baik. Lalu tidur yang cukup serta berolahraga agar badan tetap sehat. Kelola spiritual, berpasrah diri kepada Tuhan dan berdo'a agar selalu bersama kita.

Terakhir Sosial, di mana kita mengatur waktu untuk berinteraksi secara sosial, berhubungan baik dengan orang lain dan mencari teman yang bisa membantu kita untuk menaikkan mood dan memperbaiki emosional kita.

Banyak lagi hal yang Temali dapat dari workshop "Anger Management" termasuk terapi meredakan marah dan frame work anger management ala Dandiah yang jujur keren abis. Tapi enggak akan cukup kalau Temali ceritain di sini.

Nah buat kalian yang penasaran boleh cek instagram @dandiah_consultant untuk tahu lebih dalam mengenai anger management dengan membeli bukunya atau stalk dulu juga boleh***