"Diskon", Trik Penjual Pengaruhi Psikologis Pembeli

Konten Media Partner
31 Mei 2019 22:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
"Diskon", Trik Penjual Pengaruhi Psikologis Pembeli
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Momen hari raya Lebaran menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu, salah satunya untuk belanja kebutuhan Lebaran. Biasanya, toko-toko pun saling berlomba memberikan diskon untuk barang-barang yang mereka jual supaya menarik pembeli. Bahkan ada yang memberikan bonus pembelian. Tak jarang inipun yang menjadi alasan calon pembeli akhirnya membeli barang dengan diskonan tersebut. Siapa yang menduga, bahwa teknik memberi diskon tersebut dapat mempengaruhi faktor psikilogis seseorang?
ADVERTISEMENT
Menurut Psikolog Diah Mahmudah, teknik diskon atau potongan harga termasuk ke dalam Psikologi Konsumen, yang juga mencakup teknik marketing AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). AIDA sendiri merupakan suatu formula untuk menciptakan kampanye pemasaran; mulai dari teknik mengenalkan produk pada konsumen, membuat konsumen tertarik, hingga akhirnya konsumen membeli dan menggunakan produk tersebut.
"Nah, para pebisnis memanfaatkan konsep marketing ini di musim-musim liburan dan hari raya dengan berbagai promosi yang menarik. Mulai dari diskon, sale, juga bentuk promosi lainnya," lanjut Diah.
Menghadapi "serbuan" diskon menjelang Lebaran, apa yang harus kita lakukan. Menurut Diah, sebagai pembeli sah-sah saja memanfaatkan momen diskon. Hanya, jangan sampai momen ini membuat kita kebablasan dan akhirnya membeli sesuatu di luar kemampuan kita. "Jadilah smart buyer. Belilah berbagai produk yang memenuhi kebutuhan bukan keinginan,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Poinnya adalah bagaimana menjadi konsumen yang bijak dalam membeli sesuatu. Jangan membeli barang hanya karena hasrat yang tiba-tiba atau keinginan sesaat. Dan juga jangan lupa menetapkan budget dari THR yang kamu dapatkan untuk membeli kebutuhan hari raya dan prioritas lainnya.
[Penulis : Izzudin|Editor : Nadhira]