Gaya Memimpin Generasi X vs Generasi Y

Konten Media Partner
27 Februari 2019 21:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gaya Memimpin Generasi X vs Generasi Y
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Saat ini, dunia kerja saat ini mayoritas diisi oleh generasi X dan Y (milenial).
ADVERTISEMENT
Apa itu generasi X dan Y? Generasi X adalah mereka yang lahir pada pertengahan tahun 60, mulai dari 1965 hingga 1980. Sedangkan generasi Y adalah mereka yang lahir pada tahun 1981 hingga tahun 1996.
Namun, apakah perbedaan mereka hanya dalam segi tahun kelahiran? Ternyata gaya memimpin generasi X dan Y inipun berbeda. Lets check it out!

Generasi X

Mandiri
Pemimpin yang termasuk generasi X biasanya adalah sosok yang mandiri dalam menjalankan tugas. Mereka cenderung berusaha mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab penuh atas hasil dari keputusannya.
Sifat mandiri ini disebabkan masa kecil gen X yang banyak dihabiskan sendirian di rumah atau di tempat penitipan anak, akibat percepatan era industri. Hal tersebut membuat orang tua gen X lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat kerja. Era itu juga menandai berkembangnya para ibu yang menjadi wanita karier.
ADVERTISEMENT
Toleran
Lahir pada era revolusi industri, membuat pemimpin dari generasi X lebih toleran dan bersedia menerima berbagai perbedaan yang ada. Ditambah mereka lahir pada saat teknologi informasi mulai berkembang sehingga generasi ini pun dapat berpikir secara inovatif.
Disiplin
Pemimpin dari generasi X dikenal dengan sifatnya yang tegas dan disiplin, serta menyukai struktur yang jelas.
Uniknya, hal itu tidak membuat gaya kepemimpinannya kaku. Justru mereka memimpin dengan gaya informal, karena membutuhkan informasi dari setiap anggotanya untuk terus mengembangkan organisasi atau perusahaan.

Generasi Y

Optimis
Pemimpin dari generasi Y adalah mereka yang selalu berpikir dirinya dan juga tim adalah sebuah kesatuan yang kuat dan berpotensi mencapai hal-hal yang hebat. Sifat optimis pemimpin dari generasi Y ini tercermin dari kemauan mereka untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi.
ADVERTISEMENT
Orientasi kelompok
Dalam mengkoordinir anggotanya serta menjalankan tugas memimpinnya, pemimpin generasi Y menyukai memecah timnya dalam beberapa kelompok kerja. Setelah itu mereka akan memotivasi kelompok-kelompok kerja tersebut, untuk saling ”berlomba” menjadi yang terbaik.
Fleksibel
Lahir di era informasi digital, membuat para pemimpin dari generasi Y menjadi sosok yang fleksibel. Mereka terbiasa dengan tantangan berupa pekerjaan, jadwal, dan keadaan yang berubah-ubah. Sehingga mereka juga memberikan ruang gerak yang lebih kepada para anggotanya supaya bisa lebih fleksibel dalam beradaptasi dan menyelesaikan tugas.
ADVERTISEMENT