Konspirasi di Balik Bukalapak yang Tutuplapak

Konten Media Partner
19 September 2019 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
M. Fajrin Rasyid, Co-Founder dan Presiden Bukalapak memberikan presentasi di Upnormal Cihampelas Bandung. (Foto: Temali)
zoom-in-whitePerbesar
M. Fajrin Rasyid, Co-Founder dan Presiden Bukalapak memberikan presentasi di Upnormal Cihampelas Bandung. (Foto: Temali)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Begitu ujar penulis Urfa Qurrota Ainy ketika saya tanya kenapa Bukalapak tiba-tiba tidak ada di Google Play Store. Saya pikir: bisa jadi! Bisa jadi ini konspirasi, he.. he..
Saya kerahkan sedaya upaya pikiran saya untuk menelusuri, ada apa ini sebenarnya?
Prediksi konspirasi pertama, Bukalapak ingin pamit-- sebelum akhirnya kembali.
Animasi: https://www.reddit.com/
Dalam beberapa kasus, prediksi ini mungkin aja terjadi.
Seperti vlogger Atta Halilintar dan Ria Ricis yang ingin rehat, sebelum akhirnya kembali meramaikan jagat youtube. Atau Lindsay Lohan yang pernah menghapus foto-foto Instagramnya yang terdahulu.
Tarik ulur. Kalau bahasa romantisnya, sih. Biar dibikin penasaran. Biar dibikin kangen.
Nice try~~
Prediksi konspirasi kedua, ada yang nge-hack, gara-gara sakit hati di-PHK.
Animasi: http://www.hercampus.com
Seperti yang telah diketahui, Bukalapak baru saja melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya. Saya sendiri enggak begitu ngerti teknisnya gimana. Apa mungkin ada mantan (karyawan) yang sebegitu sakit hatinya, dan kebetulan punya akses utak-atik Apps di playstore-- terus melenyapkannya?
ADVERTISEMENT
Bisa jadi, sesakit hati itu. Sehingga melakukan hal-hal di luar nalar.
Prediksi konspirasi ketiga, pendukung kubu Jokowi yang masih aja sakit hati karena tweet Bos Bukalapak kemarin.
Animasi: https://robotpatrol.tumblr.com/
Dulu, CEO Bukalapak Achmad Zaky pernah mengetweet "Semoga presiden baru bisa naikin dana riset". Sontak hal tersebut memicu kemarahan kubu pendukung Jokowi, yang merupakan presiden petahana.
Duh. Drama politik masih berlanjut aja ya, kalau bener.
--
Dan, ternyata..Mbak-Mbak Bukalapaknya sudah angkat bicara. Kabarnya, ada pembaruan sistem agar aplikasi Bukalapak kembali hadir di Google Play Store dan bisa diunduh oleh pengguna baru.
"Aplikasi Bukalapak saat ini sedang mengalami kendala untuk diunduh melalui Google Play Store, namun tidak mempengaruhi kegiatan layanan jual beli di Bukalapak maupun operasional BukaBantuan yang dapat diakses dengan normal," ucap Intan Wibisono, Head of Corporate Communications Bukalapak, kepada kumparan, Kamis (19/9).
ADVERTISEMENT
Baiklah.
Padahal udah berharap kalau ini strategi marketingnya Bukalapak, mau bikin kangen. Tapi ternyata, enggak. He..he.. Enggak apa-apa, aku tetep sayang, kok. #Eh
Sukses terus anyway, Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Shopee, dan marketplace-marketplace Indonesia lainnya!
[Penulis: Tristia]