Mengenal Model Pembelajaran Quantum Learning

Konten Media Partner
30 April 2019 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Foto: fablab.com
Di era informasi yang serba cepat seperti saat ini, kemampuan untuk belajar dan memahami sesuatu dengan cepat dan efektif pun menjadi sebuah keunggulan. Salah satu metode yang bisa dipakai adalah Quantum Learning.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, Quantum Learning berakar dari upaya Dr. Georgi Lozanov, seorang pendidik berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan apa yang disebutnya sebagai suggestology atau suggesto-pedia. Prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat dan pasti mempengaruhi situasi hasil belajar. Setiap detil memberikan sugesti positif atau negatif.
Beberapa teknik yang digunakannya untuk memberikan sugesti positif adalah duduk dengan nyaman, memasang musik latar didalam kelas, meningkatkan partisipasi individu, menggunakan poster-poster untuk memberi kesan dan semangat sambil menonjolkan informasi, dan menyediakan guru-guru yang terlatih baik dalam seni pengajaran sugestif.
Foto: ebookskart.com
Istilah lain suggestology adalah accelerated learning atau percepatan belajar. Percepatan dalam belajar didefinisikan sebagai “memungkinkan seseorang untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan, dengan upaya yang normal, dan diiringi dengan kebahagiaan”. Cara ini menyatukan unsur-unsur yang secara sekilas tampak tidak mempunyai persamaan; hiburan, permainan, warna, cara berpikir positif, kebugaran fisik, dan kesehatan emosional. Namun semua unsur ini harus bekerja sama untuk menghasilkan pengalaman belajar yang efektif.
ADVERTISEMENT
Quantum Learning mencakup aspek-aspek penting dalam program neurolinguistik (NLP), yaitu suatu penelitian tentang bagaimana otak mengatur informasi. Program ini meneliti hubungan antara bahasa dan perilaku, serta dapat digunakan untuk menciptakan jalinan pengertian antara siswa dan guru.
Para pendidik dengan pengetahuan NLP mengetahui bagaimana menggunakan bahasa yang positif untuk meningkatkan tindakan-tindakan postif. Ini merupakan faktor penting untuk merangsang otak fungsi otak yang paling efektif. Semua ini dapat juga menunjukkan dan menciptakan gaya belajar terbaik dari setiap orang, dan menciptakan “pegangan” dari saat-saat keberhasilan yang meyakinkan.
[Penulis : Izzudin | Editor : Nadhira]
---
Konten ini bermitra dengan Eduplex Indonesia, co-working space.
Untuk info co-working, virtual office, dan sewa space kantor dengan suasana cozy di pusat kota Bandung, hubungi Mia (085721285233) atau email ke [email protected].
ADVERTISEMENT