Pemimpin Seharusnya Banyak Berkorban dalam Organisasi

Konten Media Partner
11 Desember 2019 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Seharusnya Banyak Berkorban dalam Organisasi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Penulis: Agus E. Prasetyo Co-Founder Imam Muda Salman
Mentor saya memberikan saya tugas membaca buku Leader Eat Last. Mulanya, saya konsultasi kepada beliau terkait kondisi tim yang sedang saya kelola, mengapa tim yang saya pegang dirasa belum mengoptimalkan potensi yang mereka miliki.
ADVERTISEMENT
Saya khawatir, kesalahan terbesar ada di saya, tapi sedikitnya akan saya sampaikan sudut pandang lain yang terjadi di lapangan. Terkait, tabiat seorang pemimpin. Hal ini mungkin akan menguatkan rekan sekalian atas pendapat Simon Sinek.
Marilah sejenak mengingat aktivitas bersama dahulu dari rekan sekalian, kapan terakhir kali menjadi leader/ketua regu/pemimpin? Bagaimana suka-dukanya menjadi seorang yang kita sebut leader itu? Saya menanyakan hal tersebut kepada kawan-kawan saya
ADVERTISEMENT
Seorang prajurit US Army, Simon Sinek, menceritakan dalam bukunya, pengalaman yang ia miliki saat menjadi bagian dari prajurit pertahanan Amerika.
Kita tahu bawa, US Army, Navy itu tidak main-main pelatihannya. Apalagi perekrutannya. Mungkin bisa jadi sebanding dengan kualitas Kopasus RI kita. Mulai dari rasa bela negara yang ditanamkan dengan sangat kuat, sampai bagaimana pengorbanan yang harus dilakukan untuk menjaga prajurit yang lainya selamat dan bisa mencapai tujuan.
Sinek mengatakan bahwa:
ADVERTISEMENT
Sinek mengatakan, pemimpin masuk ke kondisi bahaya paling awal. Kita yakin bahwa mereka akan melindungi kita, kita akan berjalan di belakang mereka, kita bekerja dengan tanpa lelah untuk melihat visinya menjadi nyata, dan dengan bangga kita mengatakan bahwa kita adalah pengikut mereka.
Saya ingin berguru dan menjabat kepada para senior-senior saya yang telah duluan menjadi The True Leader di bidang mereka, dengan segala kisah dan cerita yang dimilikinya. Termasuk ingin mendengarkan hikmah kepemimpinan yang sedang dijalani oleh para junior-junior seperjuangan.***