Pergaulan Antar Lawan Jenis Bikin Baper, Jangan Asal PDKT!

Konten Media Partner
16 Mei 2019 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pergaulan Antar Lawan Jenis Bikin Baper, Jangan Asal PDKT!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Harus kita akui, pergaulan antara laki-laki dan perempuan kerap mengundang banyak "pertanyaan". Sampai muncul istilah “teman ada maunya”, atau pernyataan “laki-laki dan perempuan tak akan bisa jadi sekadar sahabat”. Bahasa anak zaman sekarang, "Baper atau Bawa Perasaan."
ADVERTISEMENT
Di zaman ini pula, terkadang kebaikan yang orang lain lakukan sering kita salah artikan, terlebih apabila yang berbuat baik kepada kita tersebut adalah lawan jenis. Seringkali muncul perasaan merasa ‘dispesialkan’ atau harapan ia memang berusaha untuk mendekati dengan segala kebaikan yang dilakukannya. Kejadian seperti ini sering terjadi antara laki-laki dan perempuan.
Diah Mahmudah, Psikolog sekaligus Pemilik Biro Psikologi Dandiah menjelaskan, fenomena-fenomena tersebut dikarenakan adanya ketertarikan yang manusiawi antara laki-laki dan perempuan.
Pada umumnya, laki-laki akan tertarik pada perempuan yang memiliki sifat penuh "keperempuanan" atau sering disebut sifat yang feminin yaitu sifat yang lemah lembut, hangat, penyayang, dan lain-lain. Sebaliknya, perempuan akan tertarik pada laki-laki yang "kelaki-lakian", yaitu sifat yang maskulin seperti tegas, kuat, teguh pendirian, dan berani.
ADVERTISEMENT
Itulah mengapa menurut Diah, maksud dan tujuan seseorang dalam mendekati lawan jenis harus jelas.
Motifnya yang harus diperjelas. Ketika seorang laki-laki mendekati perempuan alasannya untuk apa? Menurut saya ketika status single dan mendekati wanita single, motif persahabatan atau motif percintaan itu hal yang sah saja dilakukan selama sesuai dengan norma sosial juga nilai agama," tukasnya.
Dalam hal berbuat baik, itu pun sah-sah saja, jika dilakukan dalam rangka mengenal satu sama lain. Ini pun bisa jadi dasar pertimbangan, untuk melihat apakah hubungan yang akan terjadi selanjutnya sesuai atau tidak dengan tujuan awal.
Nah, Sahabat Temali, tak usah terlalu dipusingkan dengan ke-baperan-mu, ya! Luruskan kembali niatmu, demi akhir hubungan yang lebih jelas dan terencana.
ADVERTISEMENT
[Penulis : Izzudin|Editor : Nadhira]