Psikolog: Banyak Faktor Sebabkan KDRT, Tapi Bisa Dicegah

Konten Media Partner
27 April 2019 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Psikolog: Banyak Faktor Sebabkan KDRT, Tapi Bisa Dicegah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Membahas isu kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia memang dilematis. Di satu sisi, fenomena ini marak terjadi dalam masyarakat. Namun di sisi lain, KDRT dianggap sebagai masalah internal suatu rumah tangga, sehingga tabu untuk dibicarakan dengan orang lain. Ada yang mengadukannya pada pihak berwenang, adapula yang tidak. Walhasil, mulai dari korban luka-luka hingga nyawa berjatuhan tanpa bisa dicegah.
ADVERTISEMENT
Komisi Nasional Perempuan mencatat 348.446 kasus KDRT selama tahun 2017, dengan korban mayoritas perempuan. Ini ironis, karena perempuan -secara sosial, memiliki peran yang tak kalah penting dalam sebuah rumah tangga.
"Itu bisa jadi penyebab, jadi tidak selamanya terjadi karena kedua belah pihak dalam lembaga yang bermasalah, tapi bisa (juga) karena salah satunya," kata Sri, Kamis (18/4) lalu.
Meski demikian, KDRT masih bisa dicegah. Utamanya, dengan jalan komunikasi yang lancar dan penuh keterbukaan antara suami-istri.
ADVERTISEMENT
"Jika ada masalah, selesaikan dengan cara baik-baik. Jika tidak bisa diselesaikan berdua, minta bantuan orang yang dipercayai atau ahli untuk membantu memediasi," saran Sri.
Sri juga mengingatkan, agar setiap pasangan selalu belajar saling mendewasakan diri. Jangan pula sungkan untuk mengalah, setiap ada masalah yang datang. "Dekatkan diri pada Allah, mohon pertolongan untuk mengatasi segala permasalahan dalam keluarga," kata Sri, menutup perbincangan.
[Penulis : Izzudin | Editor : Nadhira]