Ragam Karir : Apa itu UX Writer?

Saat ini, banyak profesi baru kekinian yang baru muncul sekitar 4-5 tahun ke belakang. Tahun-tahun tersebut adalah masa di mana startup mulai banyak tumbuh di Indonesia. Salah satunya adalah profesi sebagai UX (User Experience) Writer. Kamu sudah pernah mendengar sebelumnya?

Menurut Emily Stevens dalam UXPlanet.com, UX Writer bertanggung jawab untuk merancang semua teks yang ditemui pengguna saat memakai produk. Baik itu situs web, aplikasi seluler, atau perangkat lunak, teks sangat penting dalam memandu pengguna dan membantu mereka menyelesaikan tindakan yang diinginkan.

Pesan yang muncul ketika kamu mau pesan makanan di apps? Itu telah dirancang oleh UX Writer. Pesan kesalahan yang menyapa kamu ketika kamu memasukkan pin yang salah untuk aplikasi mobile banking? Itu juga karya UX Writer.

Jadi, tanggung jawab UX Writer adalah memastikan kata-kata yang ada disebuah produk digital supaya tidak membingungkan.

Sekilas terdengar simple ya? Tapi ada proses kreatif yang panjang dibelakangnya.

UX writing yang bagus adalah yang singkat, padat, jelas dan konsisten sesuai tema, guideline, dan tone company atau produknya. Sehingga para UX Writer terlebih dahulu harus khatam background produk digital tersebut, termasuk objective, target audience, key message, dan research findings (termasuk usability testing, user interviews, dll.).

Biasanya, setelah itu akan dihasilkan sebuah creative brief, lalu akan di brainstorming bersama tim creative dan UX untuk diterjemahkan menjadi suatu gambar dan bahasa yang menarik dan mudah dipahami.

UX Writer biasanya kerja dengan Product Manager dan Product Designer. Tujuannya supaya mengerti produk yang sedang dibuat, ini, belakangnya apa, mau nge-tackle masalah apa, user-nya siapa, dan lain sebagainya.

Jadi gimana, tertarik untuk merintis karir sebagai UX Writer kah?

[Penulis: Izzudin | Editor: Tristia]