Siasat Menikah di Tengah Wabah Virus Corona

Konten Media Partner
24 Maret 2020 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: Marc A Sporys dalam Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Marc A Sporys dalam Unsplash
ADVERTISEMENT
Wabah corona dan himbauan social distancing mengakibatkan sejumlah acara besar yang melibatkan kerumunan massa dibatalkan. Salah satunya, masyarakat dihimbau untuk menunda resepsi pernikahan dalam waktu dekat untuk menghindari penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Pernikahan merupakan satu dari banyak acara penting yang paling dinantikan oleh sebagian besar orang. Makas dari itu mungkin muncul perasaan marah, sedih atau juga frustrasi bisa saja menghampiri para calon pengantin karena terjadinya penundaan ini.
Tidak cuma dari sisi pengantin saja, banyak para pengusaha Wedding Organizer yang mengaku merasa sedih sekaligus mengalami kerugian karena wabah corona. Salah satunya adalah Sekar Retno, pemilik Wedding Organizer sekaligus Make Up Artist di daerah Jawa Barat, dia mengaku merasa sedih karena banyak yang mengajukkan pengunduran tanggal pasca pengumuman darurat wabah di daerahnya.
"Sedih banget kalau diceritain mah, banyak yang minta diundur juga" kata Sekar.
Ia juga mengatakan mengalami berbagai hambatan dalam menjalankan usahanya. Seperti kesulitan mendapatkan peralatan pelindung seperti masker. Menurutnya, masker sangat dibutuhkan terutama saat melakukan rias wajah. Make up artist harus melakukan kontak langsung dengan klien termasuk pengantin dan orang-orang baru yang merupakan kerabat sang pengantin, sehingga sangat penting untuk digunakan.
Foto: Olivia Bauso dalam Unsplash
Di samping minta diundur, ada juga calon pengantin yang meminta untuk tetap melaksanakan pernikahan. Sekar mengatakan, ia harus bisa menyiasati resepsi untuk meminimalisasi resiko penularan. Misalnya, dengan menjaga kesehatan dan kebersihan para karyawan. Segala peralatan dipersiapkan dan dijaga baik-baik terutama dalam urusan yang memiliki kontak langsung dengan calon pengantin.
ADVERTISEMENT
"Untuk menjaga, sebagai MUA, saya selalu memakai masker, spon yang selalu dicuci sebelum dan sesudah makeup, kuas juga dicuci sampai bersih. Selalu menggunakan tisu basah setelah selesai makeup dan menggunakan hand sanitizer," jelas Sekar.
Sekar juga menyarankan untuk selalu menyediakan hand sanitizer sebelum masuk area pelaminan dan di area prasmanan atau catering.
"Kemarin aja saya baru dapat pesan pengurangan tamu yang tadinya sekian ratusan jadi cuma 50 kursi. Di sini jelas berpengaruh, sebelumnya emang kami sudah menyusun dekorasi ideal dengan calon pengantin. Namun, karena pengurangan tamu undangan, dekorasi juga diubah jadi yang kecil aja, sehingga budget juga berkurang," tutur Sekar.
Untuk posisi kursi, Sekar menyarankan penempatannya berjarak antara tamu undangan satu dengan yang lain dan menghindari berdempetan. Hindari juga bersentuhan tangan dan cium pipi saat bertemu dengan siapapun guna menghindari penularan virus***
ADVERTISEMENT