Tes Kepribadian dan Konseling Pra-nikah, Seberapa Perlu?

Konten Media Partner
21 Januari 2020 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sumber: pixabay.com
Pernikahan menjadi suatu hal yang sakral dan penting dalam kehidupan manusia. Sama hal nya dengan kehidupan berkeluarga setelah pesta pernikahan, diperlukan pondasi yang kuat untuk menjalani bahtera rumah tangga bersama.
ADVERTISEMENT
Salah satu pondasi yang harus dimiliki oleh pasangan yang akan menikah, adalah saling mengenal calon pasangannya. Mengenal kepribadian, watak dan sifatnya, sampai caranya menghadapi sebuah masalah.
Bukan tanpa alasan, karena kelak setelah menikah, justru akan datang banyak ujian. Dengan pemahaman yang kuat akan kepribadian masing-masing antara suami dan istri, maka setengah dari permasalahan tersebut sudah teratasi dan lebih mudah bersama-sama mencari jalan keluarnya.
Diah Mahmudah, psikolog dan juga pemilik biro psikologi Dandiah pun mengamini hal tersebut. Menurutnya, tes kepribadian dan konsultasi dengan psikolog diperlukan sebelum menjalani pernikahan. “Manfaatnya adalah untuk kenal diri juga pasangan, lebih memahami masing-masing diri dan lebih memahami maka akan lebih mudah penuhi kebutuhan juga menemukan solusi. Juga manfaatnya menemukan tema-tema yang bisa menjadi potensial konflik dalam pernikahan.” Ujar Diah.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi konseling pranikah tersebut, pasangan bisa membicarakan hal-hal yang mungkin terjadi setelah menikah. Misalnya, bagaimana cara mengatur keuangan, pola asuh anak, melakukan hubungan seksual, menghadapi masalah, sampai kebiasaan buruk dari masing-masing pasangan.
Konsultasi dengan psikolog sebagai pendidikan pranikah juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mental. Karena biasanya terdapat sindrom yang mendera pasangan yang akan segera menikah, seperti bridezilla dimana calon pengantin merasa frustasi dengan dalam persiapan pernikahannya sendiri.
Melihat tingginya angka permasalahan rumah tangga di Indonesia, bahkan hingga berujung perceraian, sudah waktunya kesadaran akan pentingnya konseling pranikah ditingkatkan. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan ketahanan keluarga di Indonesia.
Buat kamu yang ingin lebih dalam mengenal diri dan potensimu, serta mengajak pasanganmu untuk turut serta, kamu bisa mengikuti sesi Talents Mapping for Couple dari Temali bersama praktisi Talents Mapping dan psikolog, disini.
ADVERTISEMENT