Tim Bubur Kerupuk Diaduk Atau Tidak? Adakah Hubungannya dengan Kepribadian?

Konten Media Partner
11 Februari 2020 18:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: Kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Kumparan.com
ADVERTISEMENT
Kepribadian manusia adalah suatu hal yang unik dan kerap membuat banyak orang penasaran. Tak sedikit orang yang mengikuti berbagai macam tes untuk mengetahui kepribadiannya, atau mencoba menebak-nebak kepribadian orang lain berdasarkan berbagai macam faktor.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang sering dijadikan patokan untuk menilai kepribadian orang adalah dengan melihat perilakunya. Seperti bagaimana seseorang berjabat tangan, minum dari cangkir, melihat orang lain, cara jalan, tulisan tangannya, bahkan sampai cara makannya.
Belakangan, muncul pendapat di tengah masyarakat, bahwa kepribadian seseorang bisa dilihat pula dari caranya saat makan bubur, apakah makan bubur dengan cara diaduk terlebih dahulu atau tidak?
Pendapat umum tersebut mengatakan, biasanya, orang yang makan bubur atau makanan lainnya dengan diaduk, memiliki kepribadian yang ramah, mudah bersosialisasi dan bisa membina hubungan baik dengan semua orang. Meski begitu, orang yang suka makan dengan cara ini juga dikenal sebagai seseorang yang sangat mudah jatuh cinta, mudah mengumbar komitmen, dan cukup kesulitan menjaga rahasia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, orang yang biasa dengan cara makan ini biasanya cuek, percaya diri, suka akan kebebasan, dan bisa menikmati hidup dengan sangat baik.
Pendapat berbeda berlaku bagi mereka yang makan bubur tanpa diaduk. Orang yang suka makan bubur ayam atau makanan lainnya tanpa diaduk umumnya sangat suka dengan segala sesuatu yang tampak sempurna dan indah dipandang.
Mereka juga biasanya merupakan orang yang memperhatikan hal-hal kecil di sekitarnya. Tipe seperti ini sangat terencana, rapi dan teratur. Mereka juga orang yang cukup disiplin, suka segala sesuatu yang membuatnya merasa aman serta nyaman juga tidak suka pada perubahan yang terjadi secara spontan.
Selain itu, Orang yang biasa makan bubur tanpa diaduk, biasanya cukup tertutup dan tidak suka mengumbar kehidupan pribadinya atau dalam kata lain sangat hati-hati dalam melakukan apa pun.
ADVERTISEMENT
Diah Mahmudah, Psikolog sekaligus pemiliki biro psikologi Dandiah mengklarifikasi pendapat di tengah masyarakat tersebut saat ditanya oleh Temali. “Jadi memang, salah satu aspek kepribadian adalah perilaku, seperti yang tadi disebutkan, dari mulai cara berjalan, berjabat tangan, berbicara dengan orang lain, bahkan sampai makan bubur diaduk dulu atau tidak, tapi semua itu tidak begitu saja bisa menggambarkan kepribadian seseorang.” Ujar Diah.
“Misalnya makan bubur diaduk atau tidak, menurut saya itu hanya tentang selera saja, atau bisa juga karena tren jadi banyak yang melakukannya.” Sambung Diah.
“Yang bisa saya jelaskan disini adalah, dalam teori psikologi kepribadian dikenal teori behavioris yang mana hasil dari Person X Environment, atau rumusnya B=P x E, banyaknya tingkah laku seorang manusia, dikarenakan ia meniru, melihat, mendengar dan merasakan linkungan di sekelilingnya.” Jelas Diah.
ADVERTISEMENT