Tips Jaga Psikis dan Fisik Mahasiswa Kala Pandemi

Penulis: Ezhar Kusdwirama

Gita, adalah salah satu mahasiswi di Bandung yang merasakan keuntungan dengan adanya pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Sebagai mahasiswi, dan juga seseorang yang memiliki profesi sampingan, PJJ memberikan keleluasaan waktu yang fleksibel bagi Gita. Gita bisa melakukan perkuliahan sembari bekerja mencari uang.

Namun, perkuliahan jarak jauh rupanya berdampak pula pada kondisi fisik Gita yang terkuras. Sebagai mahasiswa, Gita harus lebih sering berada di depan laptop. Karena selain kuliah via online, pengerjaan tugas-tugas pun akan dilakukan menggunakan laptop.

“Biasanya tugas kuliah dari dosen kan jadi lebih berat yah dengan melakukan kegiatan belajar secara online, berbeda dengan pada saat waktu kuliah normal," ujar Gita.

Hal ini membuat Gita sebagai mahasiswa harus lebih sering berjam-jam berada didepan laptop yang membuat mata lelah, tapi sekaligus membuatnya jadi susah untuk tidur. Belum lagi, kalau di rumah mengerjakan tugas biasanya sambil rebahan. "Kebiasaan ngerjain tugas dengan postur badan yang kurang baik membuat saya sering sekali mengalami keluhan sakit pinggang dan pundak,” ujar Gita yang penulis wawancarai melalui WA call.

Anissa, mahasiswi yang baru saja lulus dari jurusan psikologi UNPAD mengatakan bahwa dirinya menerima banyak chat/pesan dari teman-teman mahasiswanya. Mereka mengeluhkan permasalahan yang berhubungan dengan mental mereka selama berada di masa kegiatan pembelajaran serba online ini.

"Di samping aspek kesehatan secara fisik, aspek kesehatan mental juga perlu jadi bahan pertimbangan pemerintah dan pihak kampus. Kondisi sekarang sudah menjadi beban, tolong jangan ditambahkan bebannya lagi,” kata Anissa.

Menurutnya rata–rata mahasiswa di masa sekarang merasakan gugup dan gelisah secara tidak jelas atau anxiety, merasa pesimis dan stress, hingga kesulitan tertidur akibat depresi.

Berdasarkan dari permasalahan yang telah dibahas diatas, penulis mengambil kesimpulan yang bisa dijadikan solusi dari permasalahan tersebut:

1 - Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik perlu dijaga sebaik mungkin melihat kondisi pandemi yang saat ini masih belum menemukan kejelasan waktu kapan situasinya akan membaik.

Jika tubuh sehat kemampuan kita dalam mengerjakan tugas kampus pun akan semakin mudah, berikut salah satu tipsnya:

Mengatasi kesehatan mata

Meski harus mengerjakan tugas di depan layar seharian pastikan cahaya di dalam ruangan memadai, jika mata terasa kering, panas, atau mulai berair diharapkan istirahat sejenak.

Pergi keluar halaman rumah, kamu bisa melihat pemandangan daun daun hijau atau bisa juga dengan tidur sejenak dengan kondisi lampu mati. Dan jika perlu kamu bisa membeli kacamata anti radiasi dengan lensa khusus Eye Care yang mampu mereduksi blue light dalam layar yang masuk kemata sehingga mata jadi tidak cepat lelah.

Mengatasi badan pegal-pegal

Jangan biasakan berlama-lama mengerjakan tugas dalam posisi bungkuk atau menelungkupkan badan. Usahakan duduk dalam posisi punggung tegap untuk menghindari sakit pinggang dan gunakan meja belajar yang pas. Lakukan stretching badan selang beberapa jam saat mengerjakan tugas.

Menjaga imunitas

Ketahanan tubuh sangat diperlukan agar terhindar dari virus-virus yang masuk, pola makan yang baik dan teratur di barengi dengan konsumsi vitamin yang diperlukan oleh akan sangat bermanfaat bagi tubuh.

2 - Kesehatan mental

Telah dibuktikan oleh para peneliti, mental memiliki pengaruh langsung juga terhadap kesehatan pada tubuh. Sehingga psikis dan fisik keduanya sama – sama penting. Berikut salah satu tips nya menjaga mental semasa kuliah di rumah:

Diskusi pelajaran dan curhat via chat atau telpon

Walaupun komunikasi secara tidak langsung sangat berbeda sensasi nya dibanding bertatap muka, setidaknya melakukan hal ini bisa membantu sedikit nya perasaan kesepian yang biasa muncul. Manfaatkan fitur-fitur menarik yang terdapat di sosial media-mu sehingga tidak terkesan membosankan. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk yang membutuhkan sosial.

Meningkatkan nilai spiritual atau melakukan meditasi

Manfaatkan waktu mendekatkan diri dengan Sang Maha Pencipta di masa seperti ini, atau belajar melakukan pengolahan nafas, menemukan ketenangan-mu sendiri.

Membuat karya

Manfaatkan sosial media untuk menunjukan karya yang anda buat selagi ada waktu luang. Meningkatkan kreatifitas secara tidak langsung ampuh untuk mengatasi rasa anxiety.

Konsultasi dengan psikolog via online

Sekarang banyak app yang terdapat di internet yang bisa anda pakai untuk berkonsultasi langsung dengan psikolog ahli, langkah ini bisa dilakukan jika tips diatas masih dirasa belum cukup.

---

Meski belum ada tanda-tanda kuliah akan segera normal kembali setidaknya kita masih bisa bertahan di situasi seperti ini. Mudah-mudahan tips di atas bisa dijadikan solusi bagi para mahasiswa yang saat ini sedang menjalankannya.***