Toni Morrison, Wanita Afro-Amerika Pertama, yang Meraih Nobel

Konten Media Partner
8 Agustus 2019 23:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sumber : https://twitter.com/weread2gether/status/1159230262120800259/photo/1
Kabar duka datang dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Tokoh sastrawan terkemuka, Toni Morrison, meninggal dunia pada 5 Agustus 2019. Ia merupakan tokoh Afrika-Amerika pertama, yang meraih Nobel pada tahun 1993, dengan buku berjudul examination of black experience (particularly black female experience) within the black community.
ADVERTISEMENT
Buku pertamanya, yang berjudul: The Bluest Eye (1970), mengisahkan seorang gadis remaja berkulit hitam, yang menjadi korban obsesi standar kecantikan kulit putih, dan bermata biru. Pada tahun 1973, novel keduanya berjudul Sula, membahas dinamika persahabatan, dan harapan di dalam komunitas.
Selain itu, ia menerbitkan Song of Solomon (1977), menceritakan seorang narator pria yang sedang mencari identitasnya. Karya tersebut membawa Morrison menjadi perhatian nasional. Sementara, karyanya yang berjudul, Tar Baby (1981), mengeksplorasi konflik ras, kelas, dan jenis kelamin.
Morrison tumbuh dikeluarga yang memiliki cinta, dan penghargaan kuat terhadap budaya hitam. Bercerita, serta membuat lagu adalah suatu hal yang melekat dimasa lalunya. Ia kuliah di Howard University (B.A., 1953), dan Cornell University (M.A., 1955). Setelah itu, ia mengajar di Texas Southern University selama dua tahun, kemudian ia mengajar di Howard dari tahun 1957 hingga 1964. Pada tahun 1965, Morrison menjadi editor fiksi di Random House. Di tahun 2006, ia memutuskan untuk pensiun.
ADVERTISEMENT
Penulis Agi
Editor : Alarasati