Vertical Garden: Solusi Kekinian Pola Hidup Sehat

Foto: unsplash.com

Seiring perubahan zaman dan meningkatnya kebutuhan manusia, mengakibatkan hadirnya beberapa masalah. Seperti polutan yang makin tinggi karena banyaknya jumlah kendaraan jugapenyakit yang semakin berkembang dan aneh baik secara fisik maupun psikologis.

Karena permasalahan tersebut, kebutuhan akan udara segar dan makanan yang sehat pun meningkat. Perlahan, mulai banyak anggota masyarakat yang sadar akan pentingnya hidup sehat.

Sejatinya, Indonesia adalah negara yang menawarkan kualitas udara yang bagus dan makanan yang sehat. Karena, negara ini memiliki banyak lahan berisikan pepohonan yang menjadi sumber oksigen bersih dan juga sumber makanan.

Namun, di beberapa tempat, lahan dan pepohonan tersebut sudah dibabat habis dan dijadikan tempat membangun perkantoran dan infrastruktur lainnya.

Tentunya, dengan kondisi tersebut terutama di perkotaan, kebutuhan akan udara segar dan makanan yang sehat tetap menjadi yang utama. Kedua hal inisebenarnya tetap bisa didapatkan saat masyarakat di kota mau menerakan pola hidup sehat, salah satunya dengan membuat vertical garden.

Foto: unsplash.com

Apa itu vertical garden? Vertical garden adalah cara berkebun yang memanfaatkan lahan yang ada berbentuk vertikal. Cara berkebun ini bisa memanfaatkan dinding pembatas rumah, pagar sampai bagian dalam kantor sekalipun.

Dengan memiliki tanaman di dalam dan sekitar rumah, di sekitar kantor bahkan sampai ke dalam kantor, akan menjamin penghuninya mendapat oksigen yang segar, bersih dan sehat.

Seperti yang kita ketahui, tanaman berguna menyerap CO2 (karbondioksida) dan mengeluarkan O2 (oksigen) yang menjadi sumber bernafas manusia. Saat kita memiliki tanaman yang banyak di sekitar kita, itu semua sekaligus menjadi air purifier alami bagi manusia.

Tentunya akan jauh lebih murah ketimbang membeli alat atau mesin khusus air purifier.

Vertical garden bisa ditanami dua jenis tanaman tergantung kebutuhannya, yaitu tanaman hias atau tanaman pangan. Hal yang perlu diperhatikan saat memilih tanaman yang akan ditanam di vertical garden adalah media tanam, kebutuhan nurtrisi serta agroclimate dari tanaman tersebut.

Pastikan, apabila ingin menanam tanaman pangan, kita harus memiliki waktu untuk merawat dan menyiramnya. Karena tanaman pangan memerlukan perawatan lebih dari tanaman hias. Namun, hal tersebut bisa diakali misalnya dengan pompa penyiram otomatis yang diatur dengan timer.

Kegunaan Lain dari Vertical Garden

Foto: pexels.com

Selain menjadi air purifier alami, vertical garden juga bermanfaat sebagai stress relievers. Karena berkebun dan melihat tanaman hijau terbukti secara penelitian bisa menghilangkan stress.

Manfaat selanjutnya adalah memberikan keindahan bagi tempat atau lokasi yang memiliki vertical garden, asalkan telaten membuat dan merawatnya. Sudah banyak ide kreatif dan unik di internet yang bisa kita contohh dalam membuat vertical garden sehingga menambah nilai estetikanya.

Terakhir, vertical garden juga bisa menjadi sumber makanan yang halal dan thoyib. Misalnya kita menaman jenis tanaman pangan di vertical garden kita, maka kita bisa merawat hingga memanennya sendiri. Sehingga bisa memastikan aman dari pestisida serta zat berbahaya lain. Terlebih murah dan ekonomis juga.

[Penulis: Izzudin | Editor: Nurul]