Harga BBM Turun? Harus Tetap Hidup Hemat, Dong!

Ilustrasi SPBU Pertamina (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun! Wah, angin yang cukup segar nih buat masyarakat Indonesia. Apalagi buat kawula muda yang emang lagi ngirit-ngiritnya banget. Soalnya harga BBM turun jadi Rp 800 per liternya. Lumayan banget, tuh.

Tapi kalau udah gini, suka tergoda buat agak 'ngehedon' dikitkah? Kayak ada bisikan, "Mumpung harga BBM turun, boleh dong, jajan ini jajan itu."

Barangkali kita merasa 'lebih leluasa' mengeluarkan duit ketika tahu harga barang-barang tertentu (terlebih barang pokok) turun. Tapi, tahan! Ada satu alasan kenapa kamu harus banget tetap hemat, walau harga BBM turun.

Karena, masa depan menanti. Banyak banget dana yang akan dikeluarkan nantinya.

Pakar Keuangan dan Investasi Eko P. Pratomo, bilang, kebutuhan hidup bukan cuma pengeluaran rutin saat ini.

"Banyak kebutuhan hidup masa depan, seperti menikah; DP rumah; pendidikan anak; umrah atau haji; hingga pensiun," ujar Eko, ketika ditanya Tristia Riskawati dari Temali, Ahad, (10/2).

Bagi Eko, budgeting untuk masa depan perlu disiapkan jauh-jauh hari dengan mencicil investasi. Kebutuhan hidup bukan cuma pengeluaran rutin konsumsi saat ini. Banyak kebutuhan hidup masa depan seperti menikah; DP rumah; pendidikan anak; umrah & haji; dan pensiun.

"Kebutuhan ini harus disiapkan jauh-jauh dengan investasi," tutur pendiri Yayasan Syamsi Dhuha Foundation bersama istrinya, Dian Syarief, ini.

"Dari mana sumber dananya untuk kebutuhan masa depan kalau semua penghasilan dihabiskan sekarang?"

Aktivitas menabung atau investasi harus diutamakan sehabis dapat pendapatan. Kalau pun harga-harga turun, seperti harga BBM turun, pun, maka justru ada tambahan tabungan untuk diinvestasikan? Lumayan banget, ya, untuk lebih dekat dengan kejaran masa depan!

Mengenai skema budgeting sendiri, Eko menyarankan seperti ini:

Jika ada umur, ntar kita bahas lebih lanjut untuk susun anggaran bulanan ya!

[Penulis & Editor : Tristia]