Anak-Anak Mandi Hujan di Mata teman kumparanMOM, Yes or No?
2 Juli 2025 17:57 WIB
·
waktu baca 3 menitAnak-Anak Mandi Hujan di Mata teman kumparanMOM, Yes or No?
Hujan deras kerap disambut suka cita oleh anak-anak. Tapi, bagaimana orangtua menyikapi hal ini? Yuk simak pendapat teman kumparanMOM berikut ini.teman kumparan



ADVERTISEMENT
Hujan yang terus melanda banyak wilayah belakangan ini mungkin mendatangkan keluhan dari orang dewasa. Tapi kondisi ini juga mendatangkan kebahagiaan pada banyak anak-anak.
ADVERTISEMENT
Bagi si kecil, lingkungan rumah kala hujan ibarat playground yang menarik untuk di-explore. Ketika mandi hujan, anak-anak bahkan tidak ingat konsep “dingin” saking bahagianya bermain di bawah guyuran air dari langit.
Namun, di saat anak bersuka cita bermain hujan, ada orang tua yang waswas mengamati dari rumah. Itu karena anggapan “mandi hujan = ritual pemanggil penyakit” telah berkembang di masyarakat.
Makanya, banyak orang tua yang melarang anaknya bermain di tengah hujan, salah satunya member teman kumparanMOM, Mom Ifa. “Aku mah nggak (membolehkan anak mandi hujan), anti banget! Karena jadi sakit flu kayak saya ini,” ujarnya.
Meskipun anti banget sama mandi hujan, tapi Mom Ifa tetap menyampaikan larangannya dengan lembut pada buah hatinya. Ia tidak memarahi atau melakukan hal-hal yang membuat anaknya trauma.
Mom Ifa memilih mengalihkan perhatian anaknya agar tidak tertarik mandi hujan. “Dengan cara (mengajak) ‘ayo nak sini, kita nonton YouTube aja sambil mam sup buatan Oma’ begitu,” ceritanya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Mom Mady lebih fleksibel dan mengizinkan anaknya untuk mandi hujan, tapi hanya jika hujan tersebut sangat deras. Durasinya pun dibatasi hingga 15 menit saja agar anaknya tidak kedinginan.
“Kalau hujan deras banget, baru diizinin main hujan. Kalau (hujan) cuma seadanya ya nggak dikasih, nonton aja dari jendela. (Mandi hujan) 15 menit aja cukup, nggak mau lama-lama,” ucap Mom Mady.
Mom Christina juga tim ibu-ibu yang membolehkan anaknya mandi hujan dengan sejumlah syarat. “Boleh mandi hujan, tapi nggak tiap saat dan tiap waktu. Sesekali ya nggak apalah, biar anak tau rasanya mandi hujan gimana,” katanya.
Tapi sebenarnya benar nggak, sih, anggapan mandi hujan bikin flu atau pilek seperti yang dikhawatirkan sebagian besar ibu-ibu? Yuk, cek faktanya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Apakah Mandi Hujan Bikin Sakit?
Dikutip dari laman Health, ternyata mandi hujan nggak menularkan virus flu atau pilek. Penelitian telah menunjukkan bahwa virus tersebut lebih berpotensi berkembang biak dalam kondisi kering. Sementara saat kondisi lembap atau hujan, virusnya tidak menular dengan baik.
Lalu kenapa banyak anak yang tiba-tiba sakit setelah mandi hujan? Fenomena ini biasanya terjadi karena anak mandi hujan terlalu lama.
Ketika suhu tubuh menurun, respons imun melemah sehingga lebih berisiko terkena penyakit. Kedinginan juga dapat membuat pembuluh darah hidung menyempit.
Hal itu menghambat sel darah putih mencapai selaput lendir untuk melawan kuman. Alhasil, anak jadi mudah tertular virus dan bakteri setelah mandi hujan.
Kesimpulannya, bukan hujan yang menyebabkan seorang anak sakit, tapi rasa dingin. Oleh karena itu, batasi waktu mandi hujan anak. Setelah itu, pastikan si kecil langsung menghangatkan diri setelah mandi hujan.
ADVERTISEMENT
Dapatkan inspirasi parenting dan dukungan hangat dengan bergabung komunitas teman kumparanMOM di kum.pr/mom4
Israel meluncurkan serangan ke sekitar Istana Kepresidenan di Suriah, Rabu (16/7). Serangan Israel diluncurkan ke beberapa kawasan di Damaskus. Kantor Kemhan Suriah dilaporkan mengalami kerusakan. AS pun minta Israel menghentikan serangan tersebut.