Bantu Korban Banjir Rob, Komunitas di Pemalang ini Sebar Paket Sembako

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
Konten dari Pengguna
12 Juni 2020 7:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bantuan untuk korban banjir rob. Foto: dok. Komunitas Pemalang Bersatu
zoom-in-whitePerbesar
Bantuan untuk korban banjir rob. Foto: dok. Komunitas Pemalang Bersatu
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi Covid-19 yang kasusnya kian memuncak, beberapa daerah di tanah air mengalami musibah lain. Banjir rob melanda beberapa daerah pesisir di Indonesia, salah satunya melanda pesisir utara Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Potensi rob ini memang sudah diprediksi akan melanda beberapa daerah pesisir sejak awal Juni silam. Mereka yang tinggal di daerah rawan diminta bersiap untuk waspada akan musibah tambahan di tengah krisis pandemi Covid-19 yang juga sedang mengancam.
Merespons kondisi tersebut, sekumpulan pemuda gabungan beberapa komunitas di Kabupaten Pemalang berinisiatif memberikan bantuan kepada para korban banjir rob. Atas dasar kemanusiaan, Komunitas Pemalang Bersatu (KPB) membagikan 300 sembako kepada para korban di pesisir Pantai Utara Kabupaten Pemalang.
Sudah sepekan relawan dari KPB menyusuri Kecamatan Ulujami, salah satu kecamatan yang terkena rob di kabupaten tersebut. Mereka berniat untuk meringankan beban warga yang terdampak di tengah pandemi Covid-19 yang juga sedang mengancam.
“Kami melaksanakan bakti sosial untuk korban banjir rob di Kecamatan Ulujami. Sebelumnya, kami melakukan penilaian ke lokasi terdampak per 5 Juni 2020,” ujar salah satu anggota KPB, Herman Felani.
Proses pembagian sembako ke salah satu warga. Foto: dok. Komunitas Pemalang Bersatu
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk empati KPB kepada masyarakat yang terkena musibah banjir rob. Sebab, beberapa kebutuhan korban banjir rob belum terpenuhi, seperti sembako, popok, obat-obatan, dan pakaian. KPB mencoba bersinergi dengan beberapa pihak untuk membantu meringankan beban para korban.
ADVERTISEMENT
"Ada salah satu korban yang orang tuanya sedang sakit stroke. KPB mencoba prihatin dan peduli," ujar Herman Felani.
Dari hasil tinjauan langsung anggota KPB yang turun ke lapangan, hampir seluruh rumah warga di Kecamatan Ketapang terkena rob. Ini menyebabkan beberapa pemukiman dan tambak-tambak ikan tergenang air. Akibatnya, banyak petambak yang mengalami kerugian akibat peristiwa ini.
Terlebih, mayoritas warga di kecamatan tersebut menggantungkan nasibnya sebagai nelayan. Menurut Herman, musibah banjir rob ini memukul perekonomian para korban.
“Sehingga, kami dari komunitas pemalang bersatu melakukan langkah cepat untuk paling tidak meringankan sedikit beban mereka,” tandasnya.
(sif)