Ingin Hidup Seutuhnya dengan Passion? Intip Tipsnya di Sini!

teman kumparan
Ayo gabung ke komunitas teman kumparan!
Konten dari Pengguna
3 September 2020 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari teman kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilusrasi perempuan dengan passion untuk melukis. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilusrasi perempuan dengan passion untuk melukis. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Teman kumparan, sudahkah kamu mengetahui apa sebenarnya passion-mu? Banyak orang, terutama anak muda, yang masih belum mengetahui passion yang mereka miliki. Mereka masih terus mencari apa passion yang ingin ditekuni.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, menemukan passion memang bukan merupakan hal yang instan. Passion ditemukan melalui proses discovery (penemuan) yang berkembang seiring waktu. Oleh karena itu, teman kumparan tidak perlu khawatir apabila merasa belum menemukan passion yang sesungguhnya.
Tak jarang, orang-orang juga belum bisa membedakan passion dengan hobi. Padahal, dua hal tersebut memiliki perbedaan yang signifikan, lho.
Hobi adalah sesuatu yang senang kamu lakukan dengan tujuan refreshing. Kegiatan yang berkaitan dengan hobi dilakukan selama waktu senggang dan tidak dalam waktu yang sering atau berulang, sedangkan passion adalah sesuatu yang membuat kamu merasa "utuh" dan kamu tidak keberatan untuk melakukan hal itu berkali-kali, whatever it costs.
Dengan beberapa hal dan pertanyaan pemicu yang dilayangkan kepada diri kamu, kamu bisa, kok, menemukan passion kamu dalam kehidupan. Dalam tulisan ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai tips yang dapat kamu lakukan untuk mengenali passion kamu, nih! Let's find out!
ADVERTISEMENT

Kenali kegiatan yang kamu suka

Ilustrasi passion dalam bermusik. Foto: Pexels
Coba tanyakan hal ini kepada diri kamu: Apa kegiatan yang senang aku lakukan?
Apa saja kegiatan yang senang kamu lakukan dalam frekuensi yang cukup sering serta dapat memberi manfaat dan perasaan positif untuk dirimu? Apa hal yang selalu ada di pikiranmu dan membuatmu bersemangat?
Jawaban dari pertanyaan tersebut tidak harus muluk-muluk. Kamu bisa mulai dari hal atau kegiatan yang sederhana dan tidak harus selalu berhubungan dengan karier profesional.
Bagian ini memang bisa menjadi sedikit tricky karena passion bisa saja disamakan dengan hobi. Namun, teman kumparan dapat membedakan passion dan hobi berdasarkan frekuensi kegiatan dan perasaan teman kumparan terhadap kegiatan tersebut, lho!
Sebagai contoh, bermain musik. Apabila kamu hobi bermain musik, kamu hanya akan bermain musik ketika kamu memiliki waktu luang. Hobi kamu memberi kepuasan dan kebahagiaan, tetapi kamu tidak memikirkan hal itu tiap saat.
ADVERTISEMENT
Apabila kamu memiliki passion dalam bermain musik, kamu memiliki ketertarikan kuat (strong interest) terhadap musik. Kamu memikirkan musik hampir tiap saat, kamu selalu ingin menghabiskan waktu dengan bermain musik, dan kamu selalu ingin melatih kemampuan bermain musik. Dalam kata lain, kamu merasa "tidak bisa hidup" tanpa passion kamu.

Melakukan riset dengan orang lain

Ilustrasi berdiskusi dengan teman. Foto: Pexels
Yup! Selain bertanya kepada diri kamu sendiri, orang terdekatmu bisa menjadi penilai kemampuan kamu secara lebih objektif, lho. Kamu dapat meminta umpan balik dari orang terdekatmu mengenai kelebihan, kekurangan, hal apa saja yang sudah baik dan dapat dipertahankan, dan hal apa saja yang masih kurang dan dapat ditingkatkan.
Kamu juga bisa melakukan riset dan saling berbagi dengan orang yang menurutmu memiliki passion dan perjalanan yang sama dengan dirimu. Dengan begitu, kamu dapat terinspirasi oleh cerita mereka dan termotivasi untuk mengeksplorasi passion kamu.
ADVERTISEMENT
Dengan mempelajari cerita dan keberhasilan orang lain, diharapkan dapat muncul kepercayaan diri bahwa kamu juga bisa berhasil dengan passion kamu. Namun, teman kumparan tetap harus kembali kepada diri sendiri, ya. Sebab, kamu lah yang lebih paham apa keinginan diri kamu.

Berlatih, berlatih, dan berlatih

Ilustrasi menekuni passion. Foto: Pexels
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, passion ditemukan seiring perjalanan kehidupan. Melatih hal yang kamu suka dapat bermanfaat dalam proses eksplorasi passion meskipun kamu belum benar-benar menemukan true passion kamu. Kamu bisa mencoba melatih hal-hal sederhana yang membahagiakan kamu.
Misalnya, kamu merasa memiliki minat besar atau ketertarikan kuat terhadap seni melukis. Kamu selalu memikirkan kegiatan melukis. Kamu tidak perlu khawatir meskipun kamu belum pernah mencoba hal itu sebelumnya. Selama latihan, kamu bisa menentukan apakah saja hal yang dapat ditingkatkan agar bisa menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Dalam menemukan true passion, kamu harus berani untuk bermimpi, berani untuk mengambil kesempatan, dan benar-benar mencari tahu tentang segala informasi mengenai passion kamu.
Semangat menemukan passion-mu, ya, teman kumparan!
(Fab)