11 Pangeran Arab Saudi Ditangkap Terkait Korupsi, Termasuk Alwaleed

5 November 2017 9:33 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran Alwaleed bin Talal al Saud (Foto: Neil Hall/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Alwaleed bin Talal al Saud (Foto: Neil Hall/Reuters)
ADVERTISEMENT
Kerajaan Arab Saudi menahan 11 pangeran dan sejumlah mantan menteri setelah memperbarui lembaga pemberantasan korupsi. Badan pengentasan rasuah anyar itu dipimpin Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, pembentukan lembaga baru itu disiarkan televisi milik Kerajaan Arab Saudi, Al Arabiya, pada Sabtu (4/11). Dalam siaran pengumuman tersebut dijelaskan institusi pemberantasan korupsi tersebut dibentuk dengan dekrit.
Penangkapan terhadap 11 pangeran Saudi, berlangsung hanya sehari setelah dekrit itu keluar. Dari beberapa yang ditangkap, The New York Times melaporkan, di antaranya adalah Pangeran Alwaleed bin Talal.
Alwaleed dikenal sebagai miliuner yang mengembangkan kekayaannya sebagai investor di pasar modal dan properti. Majalah Forbes pernah menobatkan Alwaleed sebagai orang paling kaya di dunia nomor 41.
Penangkapan sejumlah pejabat dan anggota keluarga kerajaan ini membuat publik berspekulasi. Beberapa media menduga penahanan ini merupakan manuver dan upaya Pangeran Mohammad bin Salman untuk memuluskan suksesi takhta dari ayahnya Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, kepada dirinya.
ADVERTISEMENT
Apalagi dalam dekrit kerajaan, lembaga pemberantasan korupsi pimpinan Pangeran Mohammad bin Salman punya wewenang besar. Selain punya hak untuk menyelidiki dugaan korupsi, lembaga itu boleh menahan orang, mencekal, hingga membekukan aset mereka.
Infografis Kekayaan Alwaleed (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Kekayaan Alwaleed (Foto: Bagus Permadi/kumparan)