Alumni ITB Yakini Penganiayaan Hermansyah Tak Lepas dari Perjuangannya

10 Juli 2017 6:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hermansyah. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hermansyah. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) mengecam aksi pengeroyokan dan penganiayaan terhadap pengamat IT Hermansyah. Lulusan Teknik Fisika ITB angkatan 1989 itu ditikam orang tak dikenal saat melintas di KM Jalan Tol Jagorawi pada Minggu (9/7) dini hari.
ADVERTISEMENT
Menurut Komunitas Alumni ITB Ganesha Maju Bersama, penganiayaan yang dialami Hermansyah adalah bentuk teror. Peristiwa itu juga dinilai tidak lepas dari sikapnya akhir-akhir ini terkait kasus 'baladacintarizieq'.
"Kami menyakini bahwa kejadian yang menimpa saudara kami, Hermansyah tidak luput dari warna dan sikap perjuangan, pilihan perjuangan yang dijalankan oleh Hermansyah. Untuk itu kami dan kita semua berkeyakinan pilihan dan perjuangan menyatakan kebenaran dan kebaikan yang dilakukan Hermansyah tersebut merupakan hak setiap warga negara," kata Ketua Komunitas Alumni ITB Ganesha Maju Bersama, Akhmad Syarbini, berdasarkan keterang tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Senin (10/7).
Komunitas Alumni ITB Ganesha Maju Bersama juga meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. "Meminta kepada segenap Kepolisian Republik Indonesia dan Kapolri untuk sesegera mungkin mengungkap dan. menangkap pelaku kriminal, pelaku teroris sesungguhnya," ujar Akhmad.
Mobil Hermansyah. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Hermansyah. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Meski demikian, Akhmad menyatakan alumni ITB tidak menyurutkan semangat dengan adanya teror ini. Dia pun meminta alumni ITB lainnya agar tetap menyuarakan kebenaran.
ADVERTISEMENT
"Dengan tegas, kami tidak takut dengan segala aksi aksi teror dan keji seperti ini dan komunitas alumni ITB akan tetap senantiasa menyuarakan setiap kebenaran dan kebaikan yang kami yakini," sebutnya.
Pendapat senada juga dilontarkan perkumpulan alumni ITB di Depok. Komunitas yang dipimpin Pontas Romulo Tambunan ikut meminta pengusutan aksi teror ini dapat berlangsung sesegera mungkin.
"(Kami juga) meminta kepada pemerintah agar menghadirkan rasa aman bagi setiap warga negara, siapapun, di manapun, dan kapanpun," ucap Pontas dalam keterangan yang diterima.
Hermansyah adalah pakar IT yang berpendapat konten dalam situs baladacintarizieq adalah rekayasa. Dia pun menyebut tidak sulit mencari penyebar konten pornografi itu.