Banjir Bandang dan Longsor Terjadi di Jawa Tengah

26 Februari 2017 22:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Lumpur sisa banjir bandang di Kab Kendal. (Foto: Twitter: Sutopo Purwo Nugroho)
Hujan deras yang turun sejak Minggu (26/2) siang di beberapa wilayah Jawa Tengah, menimbulkan banjir bandang. Musibah itu terjadi di Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah pada sekitar 16.00 WIB dan mengakibatkan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
"Data sementara, dampak banjir bandang menyebabkan dua orang dewasa terseret banjir bandang. Hingga saat ini korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan resminya.
Selain itu, banjir bandang di Kendal juga menghancurkan 11 rumah. "Delapan rumah rata tanah dan tiga rumah hilang terseret banjir," sebut Sutopo. 
Akibat musibah ini, 300 orang mengungsi. Bantuan dari pemerintah, disebut Sutopo, sudah sampai ke lokasi pengungsian. 
Sedangkan di Wonosobo, terjadi banjir dan tanah longsor. Sehingga, beberapa ruas jalan dari Wonosobo menuju Dieng sempat tidak dilewati. "Hingga malam ini 20.00 WIB, jalan dari Wonosobo  menuju Dieng sudah terbuka satu jalur," ujar Sutopo.
ADVERTISEMENT
Untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor di tujuh titik, menurut Sutopo, diperlukan bantuan alat berat.
Dia mengimbau, selama curah hujan masih tinggi hingga awal Maret, masyarakat meningkatkan kewaspadaan. "Hujan yang deras telah memicu longsor, banjir, dan pohon tumbang," jelasnya.