Eggi Sudjana Laporkan Romo Magnis ke Bareskrim

10 Oktober 2017 16:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eggi Sudjana di Bareskrim Polri (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eggi Sudjana di Bareskrim Polri (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pengacara Eggi Sudjana melaporkan balik sejumlah orang yang menudingnya telah menyebarkan kebencian. Selain itu, dia juga melaporkan beberapa orang lain, termasuk rohaniawan Katolik yang juga budayawan, Franz Magnis Suseno.
ADVERTISEMENT
Eggi melaporkan Romo Magnis--sapaan Franz Magnis Suseno-- karena merasa tersinggung dengan pernyataan rohaniawan itu. "Kenapa sih Franz Magnis Suseno saya laporin, dia nyebut-nyebut saya bodoh," kata Eggi di Kantor Bareskrim, Kompleks Gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).
Arvid Martdwisaktyo selaku kuasa hukum Eggi mengatakan, ucapan bodoh dari Romo Magnis untuk kliennya dilihat dari sebuah media sosial. "Ada ucapannya di berita link media sosial tentang dia menyatakan Eggi Sudjana itu bodoh. Kita nggak mengerti ucapannya itu kenapa dia memberikan ucapan itu," kata Arvid.
Eggi Sudjana Datangi Bareskrim Polri (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eggi Sudjana Datangi Bareskrim Polri (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Sehingga ia berharap agar polisi memanggil Franz Magnis dan meminta klarifikasi terkait perkataan yang pernah diucapkannya. "Kita melaporkan itu, kita coba supaya nanti penyidik memanggil dan minta klarifikasi, apakah pernyataannya itu berkaitan dengan laporan-laporan yang terkait ini," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan polisi nomor LP/1031/X/2017/Bareskrim pada tanggal 10 Oktober 2017, Eggi Sudjana melaporkan Effendi Hutahaean, Pariyadi alias Gus Yadi, Suresh Kumar, Yohanes L. Tobing, Norman Sophan, Hengky Suryawan serta Franz Magnis Suseno. Mereka dilaporkan atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik seperti yang diatur dalam Undang- undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).
kumparan (kumparan.com) sudah coba menghubungi Franz Magnis Suseno untuk meminta tanggapannya terkait pelaporan ini. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan darinya.