news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gunung Api Erupsi, 1.500 Warga Papua Nugini Dievakuasi

14 Januari 2018 15:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Tavurvur di Papua Nugini (Foto: AFP/Ness Kerton)
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Tavurvur di Papua Nugini (Foto: AFP/Ness Kerton)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 1.500 warga Papua Nugini yang bermukim di Pulau Blup Blup dan Pulau Kadovar dievakuasi setelah gunung api meletus. Gunung api yang berada di Pulau Kadovar, 24 kilometer dari daratan utama Papua, memulai erupsinya pada Jumat (5/1).
ADVERTISEMENT
Rabaul Volcanological Observatory (lembaga pemantau gunung api Papua Nugini) menyebutkan letusan terjadi setelah gunung mengeluarkan abu vulkanik selama beberapa hari sebelumnya. Baru pada Jumat (5/1), tampak lontaran batu dan sulfur dari kawah gunung.
Pemerintah Papua Nugini awalnya hanya mengevakuasi warganya yang tinggal di Pulau Kadovar. Namun, belakangan warga Pulau Blup Blup yang berada tidak juah dari Pulau Kadovar juga dievakuasi.
Sekjen Palang Merah Papua Nugini Uvenama Rova mengatakan, warga kedua pulau tersebut telah diungsikan ke daratan Papua. Saat ini, sebut Rova, hanya tersedia dana sebesar 26.274 dolar Amerika Serikat (Rp 300 juta) untuk membantu pengungsi.
"Orang-orang di sana (Pulau Blup Blup dan Pulau Kadovar) langsung melarikan diri setelah gunung meletus. Saat ini mereka sangat membutuhkan makanan, air, tenda, dan pakaian," kata Rova seperti dilansir Reuters, Minggu (14/1).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buletin terbaru Rabaul Volcanological Observatory, saat ini kubah lava di kadover sudah tampak dan terlihat pula asap di atasnya yang menjulang setinggi 600 meter dari permukaan laut.