JK Bahas Islamophobia dan Radikalisme dengan Utusan Australia

19 Juli 2017 16:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JK Bertemu Utusan Australia untuk OKI (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JK Bertemu Utusan Australia untuk OKI (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima utusan Australia (Special Envoy) untuk Organisasi Konferensi Islam (OKI) Ahmed Fahour di kantornya. Ahmed Didampingi Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan singkat yang berlangsung hari ini, Rabu (19/7), mereka membahas beberapa hal, termasuk soal upaya kedua negara dan OKI mencegah radikalisme. Australia juga mendukung negara-negara muslim didDunia melalui OKI untuk melawan radikalisme.
"Pemerintah Australia mendukung kestabilan demokrasi Indonesia dan mendukung negara muslim dari seluruh dunia melalui OKI," kata Ahmed di kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (19/7).
Radikalisme yang telah menjadi sorotan dunia juga menjadi perhatian kedua negara. Wapres JK menyambut baik niat baik Australia dalam perbincangan selama kurang lebih satu jam itu dalam menangkal radikalisme.
Pemerintah Australia, kata Ahmed, juga akan terus mendukung OKI dalam melawan ekstrimis. "Tak hanya untuk pemerintah, hal ini juga membutuhkan inisiatif seluruh umat Islam, di kalangan keluarga, di rumah, di komunitas untuk mencegah dan menghentikan anak-anak diradikalisasi oleh orang-orang terkutuk ini." katanya.
ADVERTISEMENT
OKI juga, sebut Ahmed, melawan Islamofobia. "Karena muslim di seluruh dunia adalah orang orang yang damai. Kami tak mengecap orang hanya dari perilaku orang. Kami lebih baik daripada itu. Kami juga berkontribusi soal hal yang baik kepada peradaban dunia," kata Ahmed kepada awak media.