Banyak Penembakan di Papua Bermotif Ekonomi
ADVERTISEMENT
Polisi masih memburu penembak pesawat Susi Air di distrik Lumo, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Jum'at (16/6). Terlepas dari penembakan tersebut, Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan pernah ada kejadian penembakan sebelum penembakan pesawat Susi Air.
ADVERTISEMENT
"Ada. Bahkan bukan saja di perbukitan. Gangguan-gangguan mereka juga kadang masuk ke wilayah pemukiman masyarakat. Mereka (menembak -red) secara sporadis kemudian kembali lagi ke tempat-tempat persembunyian mereka," kata Boy di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (20/6).
[Baca juga: Kronologi Penembakan Pesawat Susi Air di Puncak Jaya ]
Boy mengatakan ancaman-ancaman sporadis tersebut ada kaitannya dengan motif ekonomi. "Biasanya diiringi dengan kaitan motif ekonomi seperti seperti merampas barang barang masyarakat," katanya.
Bahkan ada tukang ojek yang menjadi korban penembakan akibat motif ekonomi tersebut. Barang-barangnya diambil oleh pelaku.
"Pernah beberapa bulan lalu yang menjadi korban adalah tujang ojek. Tukang ojek itu mereka lakukan penembakan dan kemudian mereka ambil barang barangnya," tukasnya.
ADVERTISEMENT