Mardani: Kejadian Intimidasi di CFD Jadi Pelajaran, Kami Minta Maaf

6 Mei 2018 14:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mardani Ali Sera usai deklarasi #2019GantiPresiden (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mardani Ali Sera usai deklarasi #2019GantiPresiden (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Inisiator gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera, angkat suara terkait insiden intimidasi terhadap relawan #DiaSibukKerja saat berlangsungnya Car Free Day (CFD) pada pekan lalu. Dia meminta maaf atas kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kejadian kemarin menjadi pemberlajaran bagi kami bersama. Kemarin kami tidak terlibat, tapi mungkin itu bagian dari relawan kami. Mohon maaf,” ucap Mardani usai deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di dekat Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (6/5).
Relawan Deklarasi Akbar #2019GantiPresiden. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Relawan Deklarasi Akbar #2019GantiPresiden. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
Akibat insiden tersebut, Mardani mengatakan, mereka sulit mengajukan izin acara. Padahal, deklarasi ini berlangsung kondusif.
“Kami merasakan agak kekiri kekanan dalam izin padahal acara ini Alhamdulillah berhasil dengan baik tertib aman damai," ujarnya.
Mardani juga tidak mempermasalahkan jika ada pendukung Presiden Joko Widodo yang ingin membuat gerakan serupa. Bahkan, dia tidak mempermasalahkan jika acara dari kubu lawan berlangsung bersebelahan dengan lokasi deklarasi mereka.
"Kami ditanya bagaiman kalau Pak Jokowi mau bikin acara di samping, monggo karena kami bersaudara semua punya hak seperti kami punya hak karena itu kami tidak punya masalah,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kasus intimidasi tersebut terjadin di area CFD, Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (29/4) lalu. Fera yang saat itu menggunakan kaus #DiaSibukKerja diintimidasi oleh massa berkaus #2019GantiPresiden.