Nenek Endang yang Seorang Diri Berorasi di Depan KPK

18 Mei 2017 12:57 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Orasi Nenek Endang di Depan KPK (Foto: Nadia Riso/kumparan)
Di bawah teriknya matahari, seorang nenek yang berasal Riau berorasi di depan gedung KPK menuntut keadilan.
ADVERTISEMENT
Perempuan tua itu bernama Endang. Dia memulai berorasi pada Kamis (18/5) sekitar 11.45 WIB. Aksinya dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dia menuntut agar KPK dapat mengusut tuntas kasus makelar tanah negara oleh seorang anggota DPRD Rokan Hilir.
"Saya datang dari jauh, Riau ke Jakarta. Saya jalan kaki, sambung nyambung naik truk dan saya kakinya sakit. Saya datang untuk menuntut keadilan apakah memang ada di negara Indonesia ini keadilan. Tolong saya dari jauh, seorang nenek menuntut keadilan," ujarnya di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/5).
Dia menuturkan selama 18 tahun menunggu janji anggota DPRD yang menjanjikan lahan sawit kepada warga di Kelurahan Balai Jaya Kota, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Namun, lahan tersebut malah diperjual dan dibangun tempat hiburan malam.
ADVERTISEMENT
"Tapi disana malah dibangun tempat untuk para pria minum minuman keras. Dan perempuan kami disuruh untuk melayani mereka. Dan anak dari hasil hubungan tidak terpuji itu kami yang rawat," tuturnya.
Orasi Nenek Endang di Depan KPK (Foto: Nadia Riso/kumparan)
Tidak hanya itu, Nenek Endang juga mengaku pernah akan diculik oleh oknum yang diduga merupakan suruhan dari politisi itu. Agar tidak tertangkap, dia terpaksa harus bersembunyi di rumput-rumput tinggi dan di dalam selokan.
"Jam 2 malam saya sembunyi di rumput-rumput dan di selokan. Saya minta tolong dan akhirnya saya diselamatkan oleh tetangga," ujarnya.
"Dalam 18 tahun saya berusaha untuk berkoordinasi dan nggak pernah ketemu selama 18 tahun. Inilah perjuangan seorang nenek. Kalau memang KPK memberantas korupsi, buktikan perjuangan saya. 2,5 bulan saya sampai di KPK," katanya sambil menutup orasinya.
ADVERTISEMENT
Tidak lama kemudian seorang petugas KPK menghampiri Nenek Endang dan membawanya masuk ke dalam untuk dibantu pengaduannya.
Orasi Nenek Endang di Depan KPK (Foto: Nadia Riso/kumparan)