Perundung Siswi SD di Tanah Abang Dikeluarkan dari Sekolah

18 Juli 2017 13:18 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bullying (Foto: Dokumen Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Bullying (Foto: Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
Pelaku perundungan (bullying) kepada seorang siswi SD berinisial SB di Tanah Abang telah dikeluarkan dari sekolahnya. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Andrianto, menyebut sembilan perundung itu juga dicabut hakknya sebagai siswa.
ADVERTISEMENT
"Dikembalikan ke orang tuanya. Bagi pemegang kartu KJP, kartu KJP-nya dicabut. Kalau enggak salah tiga KJP yang dicabut. Nanti saya cek," tegas Sopan, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (18/7).
Sopan menceritakan kronologi kasus perundungan (bullying) oleh sembilan siswa SD dan SMP di Pusat Perberlanjaan Thamrin City. Dia mengatakan, kejadian yang viral di media sosial tersebut tidak berkaitan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). "Intinya adalah peristiwa itu enggak ada kaitan dengan masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS," ujar dia.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Irjen Kemendikbud, dan polisi sudah melakukan investigasi terkait kasus perundungan tersebut. Orang tua siswa, korban, dan pelaku dipertemukan untuk menceritakan kronologi kejadian.
Kejadian bermula dari ledek-ledekan melalui telepon antarsiswa. Kemudian, salah satu dari siswa tersebut mengajak bertemu di Thamrin City.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, penyebab perkelahian antarsiswa disebabkan karena ada gesekan atau perbedaan pendapat. "Itu hanya sesama temen tetapi mungkin ada gesekan apa yang menyebabkan kejadian kekerasan," tambah dia.
Menurut Sopan, usai pertemuan antarsiswa, kesemua siswa tersebut sudah menyadari kesalahan masing-masing. Bahkan, korban sudah mencabut aduannya ke Polisi.
Namun, Sopan menegaskan, siswa yang melakukan tindak perundungan itu tetap dikembalikan ke orang tua masing-masing. "Tapi tetap aturan kita tegakkan bahwa yang bersangkutan dikembalikan ke orang tuanya. Kan bisa sekolah lagi. ‎Dia mau sekolah urusan orang tua," tutupnya.