news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Rencanakan Panggil Politisi yang Diduga Terkait Saracen

20 September 2017 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombes. Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum.. (Foto: Kevin Septha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes. Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum.. (Foto: Kevin Septha/kumparan)
ADVERTISEMENT
Beredar foto-foto pemimpin Saracen bersama beberapa politisi. Karo Penmas Div Humas Polri, Rikwanto, menyebutkan pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu terkait kemungkinan para politisi tersebut memiliki hubungan dengan sindikat penyebar berita palsu tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tapi yang jelas jika penyidik butuh keterangannya, dalam kaitan membuat gambaran sebuah masalah atau sebuah hubungan atau sebuah kaitan dalam pengembangan suatu perkara itu, jika dipandang perlu dipanggil ya kita panggil. Paling tidak untuk klarifikasi lah," ungkap Rikwanto di Jalan Adityawarman, Jakarta, Rabu (20/9).
Ia menyebutkan pemanggilan tersebut paling tidak untuk membuat klarifikasi dan penjelasan terkait hubungan Saracen dengan sejumlah politisi. Menurutnya, akan banyak yang dirugikan jika masyarakat terus menduga-duga mengenai hal tersebut.
"Soal tokoh publik yang namanya ada di PPATK bisa jadi dilakukan pemanggilan. Bisa jadi juga penyidik perlu segera atau didalami dulu. Bisa jadi, pada suatu saat penyidik akan melemparkan panggilan kepada mereka-mereka yang dibutuhkan klarifikasinya," tambah Rikwanto.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Rikwanto belum bisa menyebutkan kapan pemanggilan tersebut dilakukan. Sebab, menurutnya, yang akan menentukan hal tersebut adalah tim penyidik."Kita tanyakan nanti langkahnya kemana dan ke arah mana dulu, kesiapannya dulu, mereka akan menyampaikan dengan panggilan," ujarnya.
Rikwanto juga enggan menyebutkan nama dari politisi atau tokoh publik yang dimaksud.
Seorang tersangka penyebar kebencian terkait Saracen Asma Dewi tersebar foto-fotonya bersama tokoh politik. Ibu rumah tangga yang kini berada dalam tahanan Polda Metro Jaya, sempat berfoto dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sampai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno.
Sandiaga membantah kenal dengan Asma Dewi. Sedangkan Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan sebagai tokoh politik, Prabowo bisa berfoto dengan siapa saja.
ADVERTISEMENT