Pos Brimob dan Polsek Tembagapura Kembali Diserang Kelompok Bersenjata

Ilustrasi penembakan. (Foto: Pixabay)

Penyerangan yang menyasar polisi kembali terjadi di Tembagapura, Papua. Dalam satu hari ini, Minggu (29/10), terjadi dua kali serangan.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, menyebutkan serangan pertama terjadi pada 10.15 WIT. Kelompok bersenjata menembaki pos Brimob di Mil 67, Tembagapura.

Serangan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya mobil operasional Brimob yang berlubang terkena peluru.

"Sempat terjadi baku tembak dengan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) sesaat setelah pos Brimob ditembak, dan kelompok penyerang melakukan penembakan dari ketinggian," kata Kamal seperti dilansir Antara.

Setelah serangan tersebut, anggota Brimob langsung mengejar pelaku penembakan ke Hidden Valley di Mil 66. Selama pengejaran warga sekitar sempat dievakuasi ke Balai Olahraga Tembagapura.

Beberapa jam setelah penembakan pertama, serangan kemudian terjadi di Polsek Tembagapura pada 14.00 WIT. "Terdengar bunyi suara tembakan dari arah barat Markas Kepolisian Sektor Tembagapura," ujar Kamal.

Kamal mengatakan, rentetan tembakan pun dibalas anggota tim khusus yang siaga di Markas Polsek Tembagapura membalasnya.

Sedangkan PT. Freeport Indonesia yang beroperasi di kawasan Tembagapura segera mengeluarkan peringatan terhadap keselamatan para pekerja dengan membunyikan sirine di mile 68 setelah penembakan pos Brimob.

"Sirine kota diaktifkan setelah kami menerima laporan mengenai tembakan di sekitar MP 67, di atas area Kawiki Shop," demikian memo yang langsung disebar manajemen Freeport ke seluruh departemen perusahaan itu, Minggu.

Penembakan ini juga menyebabkan arus kendaraan dari Timika - Tembagapura dan sebaliknya dihentikan. Akses jalan antara Hidden Valley dan Tembagapura juga ditutup.