Hewan Langka Mati Akibat Banjir di India

Harimau mati di Taman Nasional Kaziranga. (Foto: Uttam Saikia/AP)

Banjir di India dan sekitarnya tidak hanya merengut korban manusia, sejumlah satwa langka ikut mati dalam musibah ini. Hingga Minggu (20/8), sudah lebih dari 225 satwa di Taman Nasional Kaziranga, Provinsi Assam, India, mati. Termasuk harimau benggala dan badak India yang dikenal sebagai hewan langka.

Direktur Taman Nasional Kaziringa, Satyendra Singh menyebutkan,banjir telah merendam hampir seluruh kawasan hutan lindung tersebut. Menurutnya, musibah ini adalah yang terparah dalam rentang 30 tahun terakhir.

Tercatat ada sekitar 15 badak India, 185 rusa, dan seekor harimau benggala telah ditemukan bangkainya selama banjir. "Bangkai satwa tampak mengapung. Ini adalah pemandangan yang menyedihkan," kata Satyendra seperti dilansir dari Al-Jazeera.

Taman Nasional Kaziringa memiliki luas 430 kilometer persegi merupakan kawasan yang ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Kini hampir 80 persen wilayah yang terendam banjir.

Tergenangnya rumah bagi badak bercula satu di India telah menyebabkan beberapa hewan berpindah ke daerah lebih tinggi. Selain itu, ada juga yang tampak bermigrasi ke jalan raya terdekat.

Banjir yang juga merendam Nepal dan Bangladesh, telah merenggut lebih dari 578 korban jiwa. Korban manusia dalam musibah ini diakibatkan karena tenggelam, tertimpa runtuhan rumah, dan tanah longsor. Hingga kini, diperkirakan lebih dari 16 juta orang terdampak banjir yang menggenang sejumlah wilayah di tiga negar tersebut.

Lebih dari 200 hewan mati di Kaziranga. (Foto: Uttam Saikia/AP)