Senjata Buatan Pindad Antarkan TNI Juara Kompetisi Penembak

29 Mei 2017 4:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kontingen lomba tembak TNI AD. (Foto: https://tniad.mil.id)
TNI Angkatan Darat menjadi juara umum dalam perlombaan menembak antar negara bertajuk Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2017. Predikat penembak terbaik pun jatuh ke anggota kontingen Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain bisa membanggakan kemampuan militernya, dalam kompetisi antar tentara ini, Indonesia juga bisa membanggakan kualitas senjata buatan sendiri. Selama perlombaan berlangsung mulai 5 Mei hingga 26 Mei 2017, peserta asal Indonesia menggunakan senjata buatan PT Pindad.
“Selama berpartisipasi pada Lomba Tembak AASAM, TNI AD senantiasa menjadi juara umum sejak pertandingan di Puckapunyal 2008, dengan menggunakan senjata jenis SS-2 V4 buatan PT Pindad yang merupakan senjata organik pasukan Kostrad,” ujar Letnan Kolonel Inf Josep T. Sidabutar yang menjadi ketua kontingen, seperti dikutip dari tniad.mil.id, Senin (29/5).
Tim penembak TNI AD. (Foto: http://kostrad.mil.id)
Berdasarkan situs resmi PT Pindad, SS-2 V4 mulai diproduksi pada 2006. Kala itu, TNI AD sedang membutuhkan senapan serbu dengan bobot yang relatif lebih ringan. Senjata ini dipakai TNI dalam beberapa operasi militer, termasuk di Aceh.
ADVERTISEMENT
Dalam AASAM 2017, meraih 28 medali emas, 6 medali perak dan 5 medali perunggu di berbagai materi lomba tembak, baik beregu maupun perorangan. Raihan ini lebih baik dari Australia yang menjadi tuan rumah.
Angkatan Darat Australia memperoleh 14 medali emas, 16 medali perak dan 16 medali perunggu berada dii peringkat dua klasemen akhir.Sedangkan peringkat ketiga ditempati kontingen dari Angkatan Darat Jepang yang memperoleh 10 medali emas, 7 medali perak dan 7 medali perunggu.
Petembak terbaik pun diraih petembak dari kontingen Indonesia atas nama Serda Woli Hamsan yang keseharian berdinas di Detasemen Markas (Denma) Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kontingen TNI AD mendapatkan penghargaan. (Foto: https://tniad.mil.id)