Sinyal Darurat Pesawat yang Hilang di Papua Tertangkap

12 April 2017 17:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pesawat PK-FSO hilang kontak. (Foto: Dok. Istimewa)
Pencarian pesawat Cessna PK-FSO yang hilang kontak di Papua setelah terbang dari Tanah Merah ke Oksibil siang tadi, mulai menemukan titik terang. Sinyal darurat yang dipancarkan Emergency Locator Transmitter (ELT) pesawat kargo milik Spirit Avia Sentosa itu sudah ditangkap pesawat lain yang mencarinya.
ADVERTISEMENT
ELT adalah alat yang ada dalam pesawat yang akan memancarkan sinyal dalam kondisi darurat agar dapat ditemukan keberadaannya. Sinyal ELT itu ditangkap pesawat lain saat melintas titik koordinat yang dilaporkan sebagai tempat terakhir Cessna PK-FSO memberikan sinyal SOS.
"Pesawat yang dipiloti Kapten Brian tersebut mendapat sinyal ELT dari pesawat PK-FSO pada pukul 12.28 WIT," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, melalui rilis resminya yang diterima kumparan (kumparan.com), Rabu (12/4).
Sebagai informasi, pesawat Cessna PK-FSO yang diterbangkan Kapten Rio Pasaribu dinyatakan hilang kontak pada 12.40 WIT setelah Kementerian Perhubungan mendapat pemberitahuan dari maskapai Spirit Avia Sentosa. Pesawat yang terbang dari Tanah Merah pada 11.44 WIT, seharusnya tiba di Oksibil pada 12.14 WIT.
ADVERTISEMENT
Proses pencarian sudah mulai dilakukan sejak 13.02 WIT di titik sinyal SOS dipancarkan. Namun, pesawat yang melintas tidak bisa melihat ke bawah karena kabut tebal. Beberapa pesawat lain telah dikerahkan untuk mencari pesawat ini.
Saat hilang kontak, pesawat ini diketahui sedang terbang dengan ketinggian 7.000 kaki serta membawa kargo seberat 1.225 kilogram.