Wapres JK Minta Anies Fokus Selesaikan Tugas di Jakarta

Wakil Presiden Jusuf Kala (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam calon potensial untuk melawan Joko Widodo di Pilpres 2019. Anies punya modal elektabilitas sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

Merespons hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan sebaiknya Anies fokus saja menuntaskan masa tugasnya di Jakarta.

"Yang jelas bahwa amanah masyarakat untuk DKI itu sudah jelas. Harus menyelesaikan tugas-tugas di DKI dengan baik," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).

Kalla mengatakan, jika selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta Anies bisa menyelesaikan tugas dengan baik, peluangnya untuk maju sebagai calon presiden semakin besar.

"Kalau tugasnya di DKI baik pasti kemungkinan untuk pemilu akan datang terbuka, harus dibuktikan dulu di DKI," sebutnya.

Meski demikian, Kalla yakin Anies tidak tergoda maju dalam pemilihan presiden 2019. "Saya yakin Pak Anies itu lebih memfokuskan diri ke tugasnya di DKI," ujar Kalla.

Sebelumnya, Anies muncul di seluruh survei bakal calon presiden dalam 5 besar tertinggi. Angka elektabilitasnya bahkan lebih tinggi sebagai bakal calon wakil presiden. Di survei Indo Barometer, Anies Baswedan meraih elektabilitas tertinggi dengan 10,5 persen melalui pertanyaan terbuka. Anies juga menjadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi saat responden diberikan pertanyaan tertutup, yaitu sebesar 11,8 persen.

Nama Anies juga muncul dalam seluruh hasil survei terkait Pilpres 2019. Elektabilitas tertinggi yang didapatkan Anies saat ini berdasarkan survei Median, berjumlah 4,4 persen, berada di bawah Jokowi yang memperoleh 36,2 persen, Prabowo 23,2 persen, dan SBY 8,4 persen.

Sementara dalam survei Poltracking, Anies berada di urutan kelima dalam simulasi 5 nama bakal calon presiden. Urutannya, Jokowi 51,8 persen, Prabowo 27 persen, AHY 3,6 persen, Gatot 3,2 persen dan Anies 2,8 persen.

Untuk hasil survei Populi Center, Jokowi berada di peringkat pertama dengan elektabilitas 49,4 persen, Prabowo 21,7 persen, Gatot Nurmantyo 2 persen, Anies Baswedan 0,7 persen. Sementara itu, survei Political Marketing (PolMark) Consulting merilis survei untuk Jokowi 41,2 persen, Prabowo Subianto 21,0 persen, Agus Yudhoyono 2,9 persen, dan Anies Baswedan 2,2 persen.