Kumplus- Opini Teuku Riefky

Fatamorgana Pemulihan Ekonomi

Teuku Riefky
Peneliti Makroekonomi dan Pasar Keuangan di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM-FEB UI). Fokus risetnya mencakup makroekonomi, sektor keuangan, perdagangan internasional, kebijakan moneter dan fiskal.
13 Agustus 2021 17:26 WIB
·
waktu baca 4 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
As long as the music is playing, you’ve got to get up and dance. Selagi musik masih terus berputar, kalian harus ikut berdansa.
Kalimat tersebut diucapkan Chuck Prince dalam sebuah wawancara pada Juli 2007. Prince, saat itu menjabat CEO dari Citigroup (salah satu institusi perbankan terbesar di dunia), mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kutipan tadi akan menjadi sangat fenomenal.
Kutipan tersebut diucapkan Prince untuk menjustifikasi langkah Citigroup yang melanjutkan pembelian aset finansial secara masif, terlepas meningkatnya kekhawatiran akan terjadi krisis finansial seiring makin tingginya risiko produk subprime mortgage. Komentar tersebut menjadi sangat populer sebab tidak lama sejak kalimat itu Prince ucapkan, krisis finansial global mulai terjadi dan tercatat sebagai salah satu krisis ekonomi terparah sepanjang sejarah.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten