7 Pelajaran Sulit yang Perlu Kamu Pelajari Sebelum Kamu Bertemu Jodohmu

The Shonet
The Shonet adalah platform lifestyle untuk perempuan dan millenials di Indonesia. Yuk kenal lebih dekat di theshonet.com
Konten dari Pengguna
14 Februari 2019 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari The Shonet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berkencan bisa membuatmu frustrasi dan mengecewakan dan mencari jodohmu itu terasa seperti pencarian yang nggak pernah berakhir! Kamu pun akan mempelajari banyak hal yang kamu temui sebelum menemukan jodohmu. Menurut para ahli, ada beberapa pelajaran sulit yang perlu kamu pelajari sebelum kamu benar-benar siap bertemu dengan jodohmu.
ADVERTISEMENT
"Penelitian menunjukkan bahwa 94 persen orang berusia 20-an setuju dengan pernyataan 'ketika kamu menikah, yang paling penting adalah bahwa pasanganmu adalah jodohmu," kata Dr. Marianne Dainton, pakar hubungan, penulis, dan profesor komunikasi di La Salle University. "Tapi masalahnya ada pada gagasan tentang apa yang orang pikirkan tentang jodoh tersebut." Berikut 7 pelajaran sulit yang perlu kamu pelajari sebelum kamu bertemu dengan jodohmu.

1. Selalu periksa harapanmu

ADVERTISEMENT
Satu pelajaran super penting yang perlu kamu pelajari sebelum kamu bertemu dengan "the one" adalah memiliki harapan yang realistis ketika kamu dihampiri cinta. Saat kamu menjalin hubungan, tentukan harapan realistis untuk apa yang pasanganmu bisa dan tidak bisa juga yang dia tawarkan padamu. "Pikirkan untuk berharap yang sesuai dengan kemampuan pasanganmu, maka hidupmu tidak akan dipenuhi harapan-harapan di luar ekspektasimu." kata Dr. Dainton. Penting untuk berharap sesuatu yang kamu inginkan dalam suatu hubungan, tapi pastikan keinginanmu tidak beda jauh dengan kemampuan untuk mewujudkannya.
ADVERTISEMENT

2. Berlawanan mungkin menarik, tetapi hal tersebut tidak bertahan lama

"Satu-satunya prediktor terbesar keberhasilan hubungan jangka panjang adalah kesamaan," kata Dr. Dainton. Kesamaan dalam nilai dan keyakinan adalah yang paling penting. Tetapi memiliki latar belakang yang sama, pendekatan yang mirip mengenai uang dan anak-anak, pendapat tentang sosialisasi, dan bahkan selera musik yang sama dapat "memuluskan sisi-sisi bertentangan dalam suatu hubungan," katanya.

3. Hanya kamu yang dapat melengkapi dirimu sendiri

Gagasan menemukan jodoh yang dapat melengkapimu, mungkin terdengar romantis. Tetapi jika kamu bertujuan untuk memiliki hubungan jangka panjang yang sehat, kamu perlu menyadari bahwa tidak ada yang bisa melengkapi dirimu sendiri selain dirimu sendiri. Hubungan yang baik akan menambah sedikit sesuatu yang istimewa untuk kehidupanmu yang luar biasa, bukan mengisi kekosongan. Menurut Dr. Dainton, penting untuk memahami apa yang kamu inginkan dari hidupmu dan menemukan seseorang yang menginginkan hal yang sama dan bersedia membantumu mencapainya.
ADVERTISEMENT

4. Hubunganmu yang lalu tidak berhasil karena alasan yang baik

"Tidak peduli seberapa besar brengseknya pasanganmu (atau mungkin tidak), keinginanmu untuk melihat kembali penyebab hancurnya hubunganmu adalah tanda sejati kedewasaan hubungan," kata Stephani D. McKenzie, CPC, CRC, CSSC, pelatih utama The Relationship Firm. "Mungkin kamu saat itu tidak cukup baik mendengarkan pasanganmu, atau mungkin kamu sulit membuka diri sehingga menjadi rentan. Terlepas dari penyebab gagalnya hubunganmu, memiliki kemampuan untuk mengesampingkan egomu dan memikirkan cara-caramu menyelesaikan permasalahan dalam hubungan akan menunjukkan bahwa kamu siap untuk bertemu jodohmu.

5. Kepatuhan dalam sebuah hubungan bukanlah "bahasa cinta"

Tidak ada yang salah dengan keinginanmu untuk dipenuhi dalam suatu hubungan. Tetapi keseimbangan adalah kuncinya. Menurut, McKenzie, pasanganmu tidak perlu melayanimu, bahkan jika mereka mencintaimu. "Setiap hubungan memiliki tiga agenda dalam hidupnya; kamu, mereka, dan kita," katanya. "Belajar berkompromi berarti bahwa kita menyadari bahwa semua orang punya kesibukan masing-masing. Dan dengan saling memahami itu ada peluang nyata untuk hubunganmu berkembang."
ADVERTISEMENT

6. Konflik itu tidak dapat hindarkan

Bahkan pasangan yang paling bahagia pun akan bertengkar pada waktunya. Jadi, penting untuk mengetahui bahwa konflik dalam hubungan itu akan membuatmu dan pasangan menjadi lebih produktif jika dilakukan dengan baik. Menurut McKenxie, "Belajar berkomunikasi secara efektif dan tenang dalam menghadapi konflik adalah keterampilan yang akan membantumu melalui konflik yang terjadi dalam hubunganmu."

7. Kerentanan bukanlah kelemahan

Meminta bantuan dan membuka diri untuk pasanganmu mungkin tidak mudah bagi sebagian orang. Tetapi jika kamu ingin hubungan yang mendalam dengan seseorang, penting untuk membiarkan dirimu menjadi rentan. "Tidak hanya meminta bantuan yang merupakan bagian pendewasaan secara emosional, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu menerima dan merangkul batas-batas kemanusiaanmu," kata McKenzie. "Bergantung dengan pasangan bukanlah kelemahan, tetapi bentuk kekuatan."
ADVERTISEMENT
Source foto: film Aloha/Columbia Pictures Corporation, Regency Enterprises, LStar Capital
Itulah 7 pelajaran sulit yang perlu kamu pelajari sebelum kamu bertemu dengan jodohmu, yuk segera dipelajari agar cepat ketemu jodoh!