Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pembaharuan Peta Administrasi Desa Pondok

Balai Desa Pondok, Dusun Pondok Kulon, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri (02/08/2024) Pembaharuan Peta Administrasi Desa : Langkah Strategis Untuk Pembangunan Desa Berkelanjutan

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (PEMENDAGRI) Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa disebutkan ada 9. Batas Desa adalah pembatasan wilayah administrasi pemerintah antar desa yang merupakan rangkaian titik koordinat yang berada pada permukaan bumi dapat berupa tanda-tanda alam seperti pegunungan, sungai, atau unsur buatan yang ada di lapangan. Peraturan ini adalah regulasi yang penting dalam konteks administrasi desa di Indonesia. Dengan adanya regulasi ini, proses pengaturan batas desa menjadi lebih transparan, terstruktur, dan dapat diakses oleh semua pihak terkait, seperti pemerintah daerah, desa, serta masyarakat setempat.

Desa adalah satu kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri. Desa merupakan unit terkecil dalam struktur pemerintahan di Indonesia. Desa terbentuk atas Prakarsa beberapa kepala keluarga yang sudah bertempat tinggal menetap dengan memperhatikan asal-usul wilayah.

Sosialisasi Terkait Pentingnya Peta Administrasi Desa Dan Modul Langkah-Langkah Pembuatan Peta Digital Secara Sederhana (Sumber : Dokumen Pribadi)

Desa Pondok merupakan salah satu diantara 10 desa di wilayah Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Desa Pondok memiliki fasilitas umum seperti Taman Kanak-Kanak (PAUD), Sekolah Dasar (SD), kantor balai desa, masjid, fasilitas Kesehatan, makam, dan jembatan. Mata pencaharian penduduk Desa Pondok mayoritas sebagai petani dan wilayah Desa Pondok dibatasi oleh lahan sawah dan pertanian serta perkebunan yang luas. Dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan adiministrasi desa, Desa Pondok dinilai sudah memiliki kantor balai desa yang cukup memadai. Namun sayangnya, informasi terkait peta administrasi yang terdapat di Balai Desa Pondok belum mengalami pembaharuan informasi dan hanya tersedia di website resmi desa saja tetapi belum tersedianya secara bentuk fisik di balai desa. Padahal, peta administrasi desa sangat krusial untuk memahami posisi Desa Pondok terhadap wilayah sekitarnya.

Penyampaian Program Kerja Monodisiplin Tiara Monica Chatarina - Fakultas Teknik, Teknik Geologi, Universitas Diponegoro (Sumber : Dokumen Pribadi)

Peta administrasi pada dasarnya merupakan semua data teknis dalam suatu kelurahan atau desa yang penting dan diperlukan untuk mengetahui letak dan batas suatu wilayah secara geografis sehingga mempermudah dalam mendapatkan informasi mengenai suatu daerah. Informasi data berbasis geospasial dapat digunalan dalam menentukan batas wilayah untuk memberikan informasi kepada aparatur dan masyarakat desa pentingnya memahami penggunaan fungsi peta desa dalam kehidupan sehari-hari. Ketersediaan peta desa yang valid dan reliabel menjadi cikal bakal penetapan batas-batas wilayah pada level diatasnya, dan merupakan basis data dasar dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional, serta sebagai instrument pencegah konflik wilayah yang dipicu karena masalah ketidakjelasan batas wilayah desa.

Simbolis Penyerahan Peta Administrasi Desa dan Peta Tata Guna Lahan Terbarukan Desa Pondok 2024 dan Modul Kepada Bapak Kepala Desa Pondok, Bapak Sularno (Sumber : Dokumen Pribadi)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP), Tiara Monica Chatarina dari Teknik Geologi, menyatakan dirinya telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Pondok yaitu Bapak Sularno dan Sekretaris Desa Bapak Suki. Pada kesempatan tersebut, Tiara menyampaikan salah satu bentuk implementasi dari program kerja sebagai bentuk dukungan terhadap kolaborasi antara perangkat desa dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro dalam membuat pembaharuan peta administrasi desa sebagai program kerja yang selaras dengan ilmu kebumian yaitu teknik geologi. Dalam pelaksanaan pembuatan peta ini, yaitu menggunakan data citra landsat dan informasi terbaru RBI yang kemudian diolah dengan software ArcGis. Selain itu, kegiatan survei dan pemetaan secara langsung (penitikan) terkait fasilitas-fasilitas umum juga dilakukan untuk memastikan setiap detail peta sesuai dengan kondisi di lapangan. Peta ini diharapkan dapat digunakan untuk optimalisasi pelayanan publik, perencanaan dan Pembangunan berkelanjutan untuk menggali potensi desa.

Potensi Perkebunan dan Sawah di Desa Pondok (Sumber : Dokumen Pribadi)

Penulis :

Tiara Monica Chatarina

Mahasiswa Program Studi Teknik Geologi

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Lokasi :

Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah