Menilik Indahnya Kain Tenun Desa Tumbur

Tiffany Diahnisa
Art enthusiast / Journalist / Party planner IG: tiffdiahnisa
Konten dari Pengguna
21 Agustus 2017 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tiffany Diahnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Tumbur. Desa yang hanya berjarak sekitar 5 menit dari Bandara Mathilda Batlayeri, Saumlaki.
ADVERTISEMENT
(Doc. Tiffany Diahnisa)
Memasuki wilayah desa para penenun ini,kita akan disambut hamparan birunya laut dan jejeran rumah warga desa. Suasana semakin meriah dengan adanya umbul-umbul menyambut HUT RI ke-72.
Kami pun diajak melihat bagaimana proses membuat kain tenun khas Desa Tumbur. Sesekali Pak Uri Fenanlampir sang Kelapa Urusan Umum Desa Tumbur berseloroh bahwa jika perempuan sudah bisa menenun di desa ini,maka sudah boleh menikah.
(Doc. Tiffany Diahnisa)
Oh iya, kain tenun Desa Tumbur termasuk yang dikenal loh. Proses pembuatannya saja memakan waktu selama 1-2 minggu jadi wajar saja jika harga satu kain bisa mencapai Rp 500 ribu- Rp 600 ribu.
ADVERTISEMENT
Jika ke Saumlaki, jangan lewatkan Desa Tumbur sebagai destinasi kalian ya 😊
#17Saumlaki #kumparangetaway