Tips Memilih Busana Yang Tepat dan Stylish Sesuai Usia

Tinkerlust.com
Tinkerlust is a young fashion start up that makes it simple for anyone to sell and buy preloved high fashion. Everyone has something in their closet sitting unused or underused, and Tinkerlust is on a mission to make the resale value of anything you own available on demand. We make it easy to switch up your wardrobe and freshen it up with the styles, which you've been lusting for.
Konten dari Pengguna
21 Maret 2019 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tinkerlust.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tips Memilih Busana Yang Tepat dan Stylish Sesuai Usia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
“Usia hanyalah angka,” kata mereka. Pernah dengar frasa tersebut, girls? Dalam berpakaian, apakah usia mempengaruhi cara seseorang berpakaian? Usia memang hanyalah sebuah bilangan, tapi selalu ada batasan. Saat menginjak usia lanjut, dressing up tidak terdengar menyenangkan lagi seperti waktu muda. Seketika ada banyak peraturan tentang cara kamu berpakaian. Tidak boleh pakai ini! Harus pakai itu! Faktanya, tidak semua orang setuju dengan standar aturan berpakaian kebanyakan orang, seperti tidak boleh memakai miniskirt di usia 50 atau sleeveless di usia 40. Banyak orang berusia lanjut yang masih sangat cocok memakai pakaian yang sering dipakai orang-orang di usia 20 atau 30, lho!
ADVERTISEMENT
Hari ini, Tinkerlust akan memberikan tips berpakaian untuk usia 20, 30, dan 40 tahun, agar dressing up terdengar menyenangkan lagi! Kombinasikan tips dan trik dari kami dengan sentuhan personal style kamu, karena you should be dressing up for yourself. Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!
20s
Entah kamu baru saja lulus kuliah atau sedang merintis karir profesional kamu, usia 20 tahun bisa menjadi waktu yang sangat menyenangkan dan tricky. Usia 20 tahun adalah usia dimana kamu wajib mengeksplor banyak hal! Termasuk mengeksplor gaya berpakaianmu. Gunakanlah warna-warna bold dan trendy, namun tetap dengan gaya yang simpel. Jika kamu gak suka warna terang, denim can be a great choice. Denim sangat versatile dan cocok dipadankan dengan apapun, dengan begitu gak susah untuk selalu tampil stylish setiap hari! Tapi ingat, a wardrobe without foundation is useless! Jadi, invest di pakaian basic juga penting, seperti kaos stripes atau polosan.
30s
ADVERTISEMENT
Usia 30 tahunan adalah waktu dimana banyak orang akan berkata kepada kamu bahwa kamu tidaklah lagi muda. Tapi, bukankah kamu masih merasa muda? Jawabannya adalah yes! Di usia kamu yg menginjak 30 tahun, kami menyarankan menggunakan warna-warna netral dan cocok dipakai kapanpun di hari-hari sibukmu! Invest juga di blouse dan celana-celana bahan yang nyaman dipakai saat kerja atau jalan-jalan. Usia 30 tahunan juga waktu dimana kamu biasanya ada di tengah-tengah atau di atas tangga karirmu. Berpakaianlah sesuai posisi pekerjaanmu. Invest di blazer atau sepatu blocked heels yang bisa seketika membuatmu terlihat sangat profesional!
40s
Ah, 40. It shouldn’t be that scary! Berpakaian di usia 40 tahunan memang terkadang tricky. Kamu tidak ingin terlihat tua, tapi kamu juga tidak ingin terlihat terlalu muda. Tubuhmu akan mulai berubah di usia 40 tahun, jadi penting untuk memilih pakaian yang menutupi segala perubahan tersebut, nih, Tinkerbabes! Kenakanlah pakaian yang bermotif atau pattern yang menyenangkan. Entah dress, tunik, ataupun blouse, bermainlah di pattern untuk menambah kesan pada pakaianmu. Padankan juga aksesoris atau perhiasan pada outfit-mu, seperti scarf, anting, atau kalung untuk membuat signature look milikmu. We can guarantee you will look stylish even when they say you are ~too old~ to dress up!
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, berapapun usiamu, semuanya kembali ke berpakaian gaya apa yang kamu suka dan “mencerminkan” dirimu. Karena pada akhirnya, kunci dari keberhasilan dari terlihat sesuai dengan umurmu adalah berpakaian sesuai dengan apa yang kamu rasa itu adalah “kamu”, girls. Di era yang semua orang dari umur 9 sampai 90 memakai jeans, berpakaian sesuai umur itu jadi sebenarnya seperti apa?