30 Orang Tewas dalam Serangan ISIS di Mesir

Foto Ilustrasi Bendera ISIS (Foto: Dado Ruvic/Reuters)

Setidaknya 24 militan dan enam orang tentara tewas dalam serangan ke pos militer terluar di Sinai Utara, Mesir, Minggu (15/10).

Menurut pihak medis Mesir, ada 20 anggota pihak keamanan lain yang juga terluka ketika lebih dari 100 orang militan menyerang pos militer terluar di kota Sheikh Zuweid, timur laut Mesir.

Kelompok penyerang dikabarkan menggunakan bom mobil dan rocket propelled grenades (RPG). Dilansir Reuters, militan tersebut juga sempat melakukan baku tembak dengan para petugas keamanan selama beberapa waktu.

ISIS sendiri telah mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.

Beberapa jam kemudian, sirene peringatan serangan udara berkumandang di bagian selatan Israel. Pihak militer Israel menyebut bahwa dua roket ditembakkan dari daerah Sinai Utara ke perbatasan Israel. Belum ada laporan soal kerusakan maupun korban dari pihak Israel.

Serangan ini menjadi yang kedua dalam tiga hari terakhir. Jumat (13/10) lalu, sekelompok militan juga melakukan serangan ke pos militer Mesir di Kota Arish, Semenanjung Sinai.

Sampai saat ini, Mesir masih bergelut dengan militan pemberontak yang didukung oleh ISIS di Semenanjung Sinai. Sejak 2013 di mana militer menjungkalkan kekuasaan presiden Mohamed Mursi, ratusan tentara dan polisi telah tewas lewat serangan-serangan serupa.

Para militan tersebut juga terus melebarkan jangkauan aksi mereka hingga ke beberapa daerah Mesir lainnya. Terakhir (9/4), sebuah gereja di Kairo diserang dengan 43 orang menjadi korban tewas.

Polisi berjaga di sebuah gereja di Mesir (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)