Dubes AS Minta Maaf soal Insiden Penolakan Panglima TNI

22 Oktober 2017 19:26 WIB
Dubes AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan  (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dubes AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph Donovan, meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas terhambatnya perjalanan Panglima TNI Gatot Nurmantyo ke Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Permohonan maaf tersebut dinyatakan dalam website resmi Kedutaan Besar AS di Indonesia, yang menjelaskan bahwa benar Gatot diundang oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS Joseph Dunford untuk mengikuti Konferensi Pertahanan dalam Melawan Violent Extremism yang diselenggarakan di Washington DC pada 23-24 Oktober 2017.
“(Kami) meminta maaf kepada Menlu Retno Marsudi atas ketidaknyamanan yang terjadi pada Jenderal Gatot,” ucap Kedutaan Besar AS dalam pernyataan tertulis, Minggu (22/10).
Selain itu, Kedubes AS juga mengatakan telah berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. “Kedutaan Besar AS telah berhubungan langsung dengan staf Panglima TNI terkait persoalan ini dan terus berupaya untuk memfasilitasi perjalanannya ke AS,” imbuhnya.
Kedubes AS tak menyebutkan alasan mengapa Gatot sempat ditolak terbang ke AS. Sedangkan, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyebut bahwa ditolaknya Gatot terkait masalah internal pemerintah AS.
ADVERTISEMENT
"Itu sebenarnya masalah internal Pemerintah Amerika Serikat," ucap Dirjen Amerika Eropa (Amerop) Kementerian Luar Negeri, Muhammad Anshor, kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (22/10)
Kemlu juga menyatakan bahwa kini masalah telah selesai dan Panglima TNI sudah bisa melakukan perjalanan ke AS. "Sekarang masalahnya sudah selesai. Kalau Panglima mau berangkat hari ini sudah bisa," tutup Anshor.