news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Founder AyoPoligami Nikahi Pengguna Aplikasinya

12 September 2017 8:44 WIB
Undangan Pernikahan Lindu dan Wulan (Foto: Dok. Lindu Cipta)
zoom-in-whitePerbesar
Undangan Pernikahan Lindu dan Wulan (Foto: Dok. Lindu Cipta)
ADVERTISEMENT
Meski mendapat kritik luar biasa dari netizen Indonesia, aplikasi AyoPoligami.com nyata membawa kebahagiaan. Setidaknya bagi sang pendiri, Lindu Cipta Pranayama, yang ternyata berjodoh dengan pengguna aplikasi buatanya, Wulandari Septi Amanah.
ADVERTISEMENT
Lindu dan Wulan resmi menikah, Minggu (10/9), di Pekanbaru, Riau. Uniknya, tentu saja, keduanya bertemu di AyoPoligami.com.
Meski begitu, kisah pra-pernikahan keduanya tak berjalan mulus-mulus saja. Meski memang bertemu di AyoPoligami.com, seharusnya yang menjadi jodoh Wulandari bukanlah Lindu Cipta.
“Awalnya itu (Wulan) saya jodohin sama teman saya, tapi teman saya nggak mau. Jadi saya gantiin,” ujar Lindu saat berbincang dengan kumparan, Senin (11/9), lewat sambungan telepon.
Lindu hari itu tengah berbulan madu bersama istrinya di Pekanbaru, Riau, dan untuk sebulan ke depan pasangan itu akan menghabiskan waktu di Padang, Sumatera Barat.
Lindu Cipta Pranayama (Foto: Instagram/@lindu_cipta)
zoom-in-whitePerbesar
Lindu Cipta Pranayama (Foto: Instagram/@lindu_cipta)
Lindu tak sungkan berbagi cerita bagaimana ia dan calon jodoh temannya itu akhirnya bisa menikah.
ADVERTISEMENT
“Awalnya saya jodohin, cuma teman saya nggak mau. Teman saya itu ganteng, putih bersih, tinggi. Sama kayak istri saya,” jelas Lindu.
Jarak rupanya menjadi perkara utama yang menggagalkan pernikahan Wulan dan temannya.
“Pas saya comblangin satu minggu, teman saya nggak mau. Ya udah, saya coba untuk menawarkan diri (menggantikan),” ucap Lindu.
Pada 29 Mei, Lindu menyatakan serius pada Wulan. Ia berkata kepada Wulan, berniat langsung taaruf. Ia juga menelepon kedua orang tua Wulan, sebelum akhirnya berangkat ke Riau untuk melamar.
Lindu Cipta Pranayama  (Foto: Dok. Lindu Cipta)
zoom-in-whitePerbesar
Lindu Cipta Pranayama (Foto: Dok. Lindu Cipta)
Tanggal 18 Juli, Lindu berangkat ke rumah Wulan untuk menemui orang tuanya secara langsung. Ia membawa cincin emas seberat 5 gram dan satu bika ambon. Setelah berbincang dengan wali calon istrinya selama 2,5 jam, lamarannya diterima.
ADVERTISEMENT
“Awalnya saya minder juga sama dia,” ucap Lindu.
Baginya, Wulan yang ia sebut “tinggi dan cantik” itu membuat dia tak yakin lamarannya akan sukses.
“Eh, tapi akhirnya diterima,” kata Lindu.
Meski bertemu di aplikasi AyoPoligami.com, pernikahan Wulan-Lindu adalah perkawinan pertama bagi keduanya. Lindu yang berusia 34 tahun meminang Wulandari yang berusia 12 tahun di bawahnya.
Pernikahan keduanya seakan membuktikan teori Lindu, bahwa apabila seseorang benar-benar serius menikah, AyoPoligami.com akan membantu dan prosesnya tak perlu repot-repot.
“Cuma satu kali ketemu, langsung saya lamar, diterima. Udah, nggak perlu pacaran, nggak perlu ngapa-ngapain,” ucap Lindu.
Sampai 30 September nanti, ia dan istrinya akan menikmati bulan madu.
Sementara itu, perbaikan aplikasi AyoPoligami.com yang ia janjikan (seperti programming otomatisasi pembuktian identitas diri saat melakukan registrasi untuk mencegah akun palsu) sudah ia serahkan sepenuhnya kepada sesama rekan pengelola.
ADVERTISEMENT
“Itu lagi dikerjain sama orang-orang. Yang penting saya udah kasih job ke mereka. Kalau misal nanti masih belum jadi, masih gagal, ya kami pakai cara manual saja,” kata Lindu.
Ketimbang mengulangi kesalahan dan memberi kesempatan pada akun-akun palsu bertindak tak senonoh di aplikasi buatannya, Lindu memilih untuk repot dan mengorbankan pengguna aplikasi AyoPoligami.com. Kini, semua member AyoPoligami.com yang mencapai angka 56.000 telah dihapus tuntas olehnya.
“Saya hapus semua daripada kena dosanya. Saya sudah ngasih fasilitas (untuk berbuat yang tidak-tidak). Secara hukum negara, saya tidak bersalah. Tapi secara agama, saya kena dosanya.”
Kini, AyoPoligami.com ditutup sementara untuk dibenahi, dan aplikasi serupa yang menjanjikan monitoring ketat dari pada adminnya akan muncul kembali bulan depan, 5 Oktober.
ADVERTISEMENT
Website AyoPoligami.com ditutup sementara (Foto: AyoPoligami.com)
zoom-in-whitePerbesar
Website AyoPoligami.com ditutup sementara (Foto: AyoPoligami.com)
Meski berstatus sebagai founder aplikasi biro jodoh AyoPoligami, Lindu sendiri mengaku belum menimbang kemungkinan untuk melakukan poligami --meski juga tak menampik kemungkinan itu.
“Kalau ada jodoh (lagi), ya saya lihat dulu ke sananya gimana. Kalau dapat izin, ya jujur sama jujur aja. Kemapanan ekonomi saya juga bagaimana. Sampai saat ini belum kepikiran, bukan masalah nafsu atau gimana,” kata dia.
Itu cerita Lindu. Bagaimana dengan cerita Anda?