Gempa 6,3 M di Korut Akibat Uji Coba Bom Nuklir

Kim Jong Un saksikan latihan militer Korut (Foto: KCNA via Reuters)

Hanya tiga jam setelah pemerintah Korea Utara memamerkan koleksi bom hidrogen yang bisa dimasukkan ke dalam rudal balistik interkontinental mereka, negara pimpinan Kim Jong Un itu langsung menggelar uji coba peledakan bom nuklir.

Akibat uji coba bom nuklir tersebut, dua buah gempa berhasil dideteksi oleh radar U.S. Geological Survey (USGS) pada pukul 12.34 dan 13.40 waktu setempat, Minggu (3/9). Pusat gempa tersebut terdeteksi berasal dari wilayah Punggyeri, timur laut Korut.

Gempa akibat uji coba nuklir Korut (Foto: usgs.gov)

Uji coba bom nuklir tersebut dikonfirmasi oleh pejabat militer Korsel, yang memastikan bahwa gempa tersebut bukanlah gempa alami, melainkan sebuah gempa artifisial yang diakibatkan oleh ledakan bom yang sangat keras. Korut sendiri belum mengeluarkan pernyataan apapun soal gempa ini.

Ini adalah keenam kalinya Korut menggelar uji coba peledakan bom nuklir. Terakhir, Korut meledakkan bom yang juga menimbulkan gempa pada September 2016.

Tiga jam sebelumnya, Korut memamerkan koleksi bom hidrogen yang mempunyai daya ledak yang lebih kuat ketimbang bom nuklir biasa. Hal ini membuat militer Korsel dan AS langsung melakukan penguatan monitoring situasi dan meningkatkan kesiapan terhadap berbagai kemungkinan perkembangan konflik dengan Korut.