Cara Melakukan Lari Estafet dengan Teknik Dasar yang Mudah

ilustrasi gambar cara melakukan lari estafet. Pexels/RUN

Untuk berhasil dalam lari estafet, penting bagi setiap anggota tim menguasai teknik dasar yang benar. Oleh sebab itu, peserta harus memahami cara melakukan lari estafet terlebih dahulu.

Dikutip dari buku yang berjudul Pendidikan Jasmani, Irwansyah (2010:130), lari estafet merupakan jenis lomba lari di mana empat orang pelari berpartisipasi dan saling bergantian menggunakan tongkat estafet.

Tongkat yang digunakan dalam lari estafet umumnya terbuat dari bahan seperti kayu atau fiberglass.

Cara Melakukan Lari Estafet

ilustrasi gambar cara melakukan lari estafet. Pexels.com

Berikut adalah cara melakukan lari estafet dengan teknik dasar yang baik:

1. Persiapan Fisik dan Mental

Sebelum melakukan lari estafet, penting bagi setiap anggota melakukan persiapan fisik dan mental yang memadai. Ini melibatkan pemanasan dan peregangan untuk menghindari cedera, serta fokus mental agar bisa memusatkan perhatian pada tugas yang ada.

2. Posisi Start yang Tepat

Posisi start yang tepat penting untuk mendapatkan kecepatan awal yang baik. Anggota tim pertama harus berdiri di belakang garis start dengan satu kaki di depan yang lainnya. Badan harus sedikit condong ke depan, siap untuk meluncur saat tanda mulai lari diberikan.

3. Penyerahan Tongkat Estafet

Saat anggota tim pertama mencapai titik penyerahan, penting bagi anggota tim kedua untuk siap menerima tongkat estafet. Anggota tim kedua harus berdiri di titik penyerahan dengan tangan terulur ke belakang dan mata tetap fokus pada anggota tim pertama.

Koordinasi yang baik dan komunikasi jelas akan membantu dalam penyerahan yang lancar.

4. Percepatan dengan Langkah Awal yang Cepat

Setelah menerima tongkat estafet, anggota tim kedua harus mempercepat langkah awalnya untuk mencapai kecepatan maksimal. Membangun momentum awal yang baik sangat penting dalam lari estafet.

5. Tumpuan yang Kuat dan Perpanjangan Langkah

Saat berlari, anggota tim harus memastikan adanya tumpuan yang kuat pada kaki yang menyentuh tanah. Pijakan yang kuat dan perpanjangan langkah yang optimal akan membantu meningkatkan kecepatan dan efisiensi.

6. Fokus pada Baton Exchange (Penyerahan Tongkat)

Saat mendekati titik penyerahan ke anggota tim berikutnya, fokus tetap pada baton exchange. Anggota tim yang memberikan tongkat harus memastikan penyerahan yang tepat dan anggota tim berikutnya siap untuk menerimanya dengan tangan terulur ke belakang.

7. Sinkronisasi Waktu

Kunci dalam lari estafet adalah sinkronisasi waktu antar anggota tim. Setiap anggota tim harus memiliki pemahaman yang baik tentang kecepatan dan kemampuan rekan setim mereka. Latihan teratur dan komunikasi yang baik akan membantu meningkatkan sinkronisasi waktu dalam lari estafet.

8. Finishing yang Kuat

Anggota tim terakhir memiliki tanggung jawab untuk memberikan finishing yang kuat. Meski jarak yang ditempuh hampir mencapai akhir, penting untuk memberikan usaha maksimal sampai garis finish.

Memberikan dorongan terakhir ini dapat membuat perbedaan antara kemenangan dan kekalahan.

Dengan latihan konsisten dan pemahaman yang baik tentang teknik dasar ini, anggota tim bisa meningkatkan performa mereka dalam lari estafet. (mon)

Baca juga: Sejarah Lari Estafet dan Teknik-tekniknya