Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Melakukan Sholat Hajat, Niat, dan Waktu Pelaksanaannya
17 Agustus 2023 15:02 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sholat hajat adalah ibadah sunnah yang bisa dilakukan oleh umat muslim dalam berbagai situasi. Untuk melakukannya Anda bisa mempelajari cara melakukan sholat hajat, niat yang tepat, waktu pelaksanaan yang dianjurkan, serta panduan praktisnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari digilib.uin.ac.id, sholat hajat adalah sholat sunnah sebanyak 2 rakaat sampai dengan 12 rakaat yang dikerjakan selama seminggu berturut-turut.
Ibadah ini dilakukan ketika seseorang memiliki hajat (keperluan) tertentu yang ingin dipenuhi oleh Allah SWT.
Saat melaksanakan sholat hajat, sebaiknya kita merendahkan diri kita kepada Allah SWT, sebab Allah SWT suka terhadap umat yang merendahkan dirinya di hadapan-Nya.
Niat dan Waktu Pelaksanaan Sholat Hajat
Sholat hajat dilakukan dengan niat yang tulus, sebagai bentuk usaha mendekatkan diri kepada Allah dan memohon bantuan-Nya dalam memenuhi hajat tertentu.
Meskipun hajat yang dimaksud bersifat duniawi, niat sholat hajat harus mengarahkan hati kepada Allah, sebagai bentuk ketaatan dan ketergantungan kepada-Nya.
1. Niat Sholat Hajat
Berikut ini niat sholat hajat :
ADVERTISEMENT
اُصَليْ سُنةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillaahi ta’aala
Artinya :
"Saya sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah SWT."
2. Waktu Pelaksanaan Sholat Hajat
Sholat hajat bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk melakukan sholat. Namun, terdapat beberapa waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat hajat, yaitu:
- Setelah sholat sunnah atau wajib tertentu, seperti sholat dhuha, sholat isya, dan lainnya.
- Pada saat sepertiga malam terakhir, saat Allah turun ke langit dunia.
- Ketika cuaca mendung atau hujan turun.
Cara Melakukan Sholat Hajat
Berikut adalah tata cara melakukan sholat hajat:
1. Berwudhu
Pertama, Anda harus berwudhu sesuai dengan tata cara yang benar.
2. Pilih Jumlah Rakaat
Sholat hajat bisa dilakukan dalam jumlah rakaat yang ganjil, seperti 1, 3, 5, 7, atau 9 rakaat.
ADVERTISEMENT
3. Membaca Niat
Niatkan sholat hajat di dalam hati sesuai dengan hajat yang ingin dimohonkan kepada Allah.
4. Takbiratul Ihram
Mulailah sholat dengan takbiratul ihram seperti sholat pada umumnya.
5. Membaca Al-Fatihah dan Surah
Pada setiap rakaat, bacalah Al-Fatihah dan surah pendek setelahnya.
6. Ruku' dan Sujud
Lakukan gerakan ruku' dan sujud seperti dalam sholat biasa.
7. Rakaat Kedua
Setelah rakaat pertama selesai, kita bisa melanjutkannya dengan rakaat kedua dengan tata cara yang sama dengan rakaat pertama. Yang berbeda adalah bacaan surat pendeknya dimana rakaat kedua membaca ayat kursi sebagai surat pendek yang baik untuk dibaca.
8. Salam
Setelah kedua rakaat berakhir, diakhiri dengan salam. Jika ingin melanjutkan shalat hajat lagi bisa dilakukan dengan dua rakaat setelahnya sampai jumlah rakaat maksimal mencapai rakaat keduabelas.
Tidak disarankan untuk melebihi dari jumlah rakaat yang telah disarankan dalam islam.
ADVERTISEMENT
Do'a Setelah Shalat Hajat
Setelah melaksanakan sholat hajat, ada doa yang sebaiknya dibaca sesudah sholat hajat.
Berikut ini do'a yang dapat Anda panjatkan kepada Allah SWT yang dikutip dari Implementasi Dan Keutamaan Ibadah Shalat Hajat, Drs. Edy Yusuf Nur Samsu Santosa, MM., M.Si. (2022:12) :
1. Bertawassul
Pertama, Anda bisa bertawassul dengan memberikan hadiah bacaan Al-Fatihah kepada Rasulullah dan keluarganya, para sahabat, para ulama, para guru, orang tua dan semua umat muslim.
2. Membaca Istighfar
Lalu, Anda dapat beristighfar, istighfar adalah dzikir yang digunakan untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Istighfar ini dibaca sebanyak 100 kali.
3. Membaca Sholawat
Setelah membaca istighfar selesai, dianjurkan untuk membaca sholawat. Bunyi sholawat yang dibaca adalah “Allahuma shallialaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardhaan ashaabihir ridhar ridhaa”.
ADVERTISEMENT
Artinya adalah “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat- sahabat sekalian.” Bacaan sholawat ini dibaca sebanyak 100 kali setelah membaca istighfar sebanyak 100 kali.
4. Membaca Tasbih
Tasbih adalah bacaan yang mengagungkan Allah SWT. Tasbih berbunyi Subhanalah yang artinya adalah Maha Suci Allah. Membaca tasbih sebanyak 100 kali.
5. Membaca Hamdallah
Hamdallah adalah bacaan yang berupa rasa syukur kepada Allah SWT. Bacaan hamdallah adalah “Alhamdulillahirobbil‟alamin”ََ yang artinya adalah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Bacaan ini dibaca sebanyak 100 kali setelah sholat hajat.
6. Membaca Kalimat Tauhid
Kalimat tauhid adalah kalimat yang mengESAkan Allah, dimana tidak ada Tuhan selain Allah SWT
7. Membaca Surat Al-Ikhlas
8. Membaca Surat Al-Falaq
Surat Al-Falaq dibaca sebanyak 11 kali.
9. Membaca Surat An-Nas
10. Membaca Ayat Kursi
11. Bacaan Hauqolah
Bacaan hauqolah berbunyi
ADVERTISEMENT
“Laa haula walaa quwwata illa billahilaliyyiladziim”.
Artinya: “Tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali atas pertolongan Allah yang Maha Luhur dan Maha Agung”.
Bacaan ini dibaca sebanyak 100 kali.
12. Baca Do'a Berikutnya
"Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir"
Artinya : “Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong bagi kami.”
Membaca bacaan tersebut sebanyak 100 kali banyaknya.
13. Membaca Do'a Setelah Shalat Hajat
Bunyi doa hajat adalah:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِللِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَههُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
ADVERTISEMENT
“Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbilarsyilazhiim. Alhamdu lillaahi robbilaalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika waazaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin Laa tada' lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.”
Artinya:
“Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”
ADVERTISEMENT
Dengan menjalankan sholat hajat dengan penuh keikhlasan dan keyakinan, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah serta memohon perlindungan dan bantuan-Nya dalam menghadapi segala hajat dan persoalan dalam hidup.
Baca Juga : Cara Mengqadha Shalat yang Ketinggalan